Soloraya
Senin, 11 Desember 2017 - 15:35 WIB

2.470 Pelamar Berebut 422 Lowongan Perangkat Desa Sukoharjo

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Triyono)

Tes seleksi perangkat desa di Kabupaten Sukoharjo diikuti 2.470 pelamar.

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 2.470 orang mendaftar ikut seleksi memperebutkan 422 lowongan perangkat desa di 147 desa yang tersebar di 11 kecamatan dari total 12 kecamatan Kabupaten Sukoharjo.

Advertisement

Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menjadwalkan tes tertulis bagi para pelamar serentak pada Selasa (12/12/2017). (Baca: Pendaftaran Seleksi Perangkat Desa Sukoharjo Dibuka hingga 9 Desember 2017)

Kepala Bagian (Kabag) Pemdes Pemkab Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (11/12/2017), mengatakan dengan jumlah pendaftar dan lowongan yang ada bisa diasumsikan satu lowongan diperebutkan lima pendaftar.

“Dari data yang masuk hari ini [Senin] tidak ada perpanjangan pendaftaran di masing-masing desa. Artinya satu formasi telah ada pendaftar sesuai ketentuan regulasi yakni minimal dua pendaftar. Data di bagian Pemdes jumlah pendaftar perangkat desa terbanyak di Kecamatan Mojolaban sebanyak 322 orang,” katanya.

Advertisement

Mantan Camat Nguter ini mengatakan tiga desa yang tidak menggelar seleksi perdes adalah Desa Kedungiwnong di Kecamatan Nguter, Desa Ngombakan di Kecamatan Polokarto, dan Desa Pondok di Kecamatan Grogol. Menurutnya, jumlah perangkat desa di tiga desa tersebut sudah lengkap.

Dia mengatakan tes tertulis dilakukan serentak pada mulai 09.00 WIB hingga 11.00 WIB dengan jumlah soal sebanyak 100. “Semua soal berupa pilihan ganda. Naskah soal dan lembar jawab diambil dan dikembalikan lagi ke LPPM UNS untuk dinilai,” jelasnya.

Dia mengatakan Kecamatan Bendosari akan menggunakan Auditorium Univet Bantara sebagai tempat pelaksanaan tes tertulis dan Kecamatan Mojolaban menggunakan Gedung Muhammadiyah. “Naskah soal diambil oleh tim kabupaten dengan pengawalan polisi Selasa pukul 06.00 WIB. Sekitar pukul 07.00 WIB naskah soal sudah siap di Kantor Kecamatan Sukoharjo untuk distribusi ke 11 kecamatan. Pengambilan naskah oleh panitia desa di masing-masing kecamatan didampingi petugas kepolisian dan koramil. Selesai pengerjaan naskah soal dan lembar jawab peserta dikumpulkan dan dibawa lagi ke Kantor Kecamatan Sukoharjo untuk dikoreksi tim LPPM UNS.”

Advertisement

Hasil tes tertulis akan diumumkan pada 14 Desember. Peserta yang lulus tes tertulis menjadi calon perangkat desa berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yakni wawancara. Hasil tes wawancara dimintakan rekomendasi ke camat untuk ditetapkan menjadi calon terpilih yang dilantik paling lambat 27 Desember.

Materi tes tertulis meliputi Pancasila dan UUD 1945, pengetahuan umum, pemerintahan desa dan wawasan kebangsaan. Masing-masing materi ada 25 soal.

Untuk memastikan tidak ada kebocoran, Setyo Aji menegaskan naskah soal diambil langsung dari UNS ke titik kumpul di Kecamatan Sukoharjo kemudian berpindah ke panitia desa ke lokasi tes tertulis. “Kredibilitas pihak ketiga [LPPM UNS] bisa diandalkan.”

Sebelumnya, Kepala Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari, Rudi Hartono, mengatakan di Desa Majasto ada empat lowongan perangkat desa, yaitu Kepala Urusan Perencanaan, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Kesejahteraan, dan Kapala Dusun III. Tahapan pendaftaran perangkat desa berlangsung 30 November hingga 9 Desember.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif