SOLOPOS.COM - Ketua DKPP Jimly Asshidiqi didampingi Ketua KPU Husni Kamil Manik menyampaikan keterangan pers, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/11/2015). (Setkab.go.id)
Keputusan ICMI mendukung Jokowi 2 periode jelang Pilpres 2017 dinilai logis dan ilmiah.
Solopos.com, JAKARTA — Dukungan Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali memimpin pada periode 2019-2024 dinilai wajar dan logis.
Demikian dikemukakan oleh Ketua Bidang Hukum Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Fajri Syafi’i, menanggapi pernyataan politik pasca Silaknas ICMI tersebut.
“ICMI itu kan kumpulan para cendekiawan yang berpikir secara logis dan ilmiah, keputusan Ketua Umum ICMI mendukung Jokowi untuk dua periode karena melihat realita sekarang secara logis pasti mendukunglah,” Ujar Fajri kepada wartawan, Minggu (9/12/2017).
Fajri menyatakan pembangunan yang sedang dikebut oleh pemerintahan Presiden Jokowi perlu didukung oleh semua elemen demi kemajuan bangsa dan negara. “Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah sekarang tidak cukup hanya lima tahun, perlu diteruskan untuk periode selanjutnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie dalam pidato pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/12/2017), menyatakan mendukung Presiden Joko Widodo untuk menjabat Presiden selama dua periode.
“Dengan tetap senantiasa berpikir kritis, tidak perlu dan tidak boleh ragu lagi untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo selama sepuluh tahun, dengan kepemimpinan yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat,” kata Jimly.