SOLOPOS.COM - Kasdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Bhakti Agus Fajari, saat membuka Kejuaraan Yong Moodo tingkat Jateng di GOR Patriot, Kodam IV Diponegoro, Semarang, Jumat (8/12/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Pendam IV Diponegoro)
Hari Juang Kartika disongsong Kodam IV Diponegoro dengan menggelar Kejuaraan Yong Moodo.
Semarangpos.com, SEMARANG – Menyongsong Hari Juang Kartika yang jatuh pada 15 Desember nanti, Kodam IV Diponegoro menggelar Kejuaraan Yong Moodo tingkat Jawa Tengah (Jateng), Jumat-Minggu (8-10/12/2017). Kejuaraan yang digelar di GOR Patriot, Makodam IV Diponegoro, Semarang, ini merupakan yang kali pertama diselenggarakan.
Dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Jumat petang, ada ratusan peserta dari 35 kabupaten dan kota di Jateng yang turut serta dalam kejuaraan ini. Para atlet itu bersaing memperebutkan gelar jawara di 12 kelas putra dan putri.
Kepala Staf Kodam (Kasdam) Diponegoro, Brigjen TNI Bhakti Agus Fajari, berharap digelarnya kejuaraan itu akan memacu semangat para atlet untuk terus meraih prestasi. Ia juga berpesan agar peserta yang tampil mengusung jiwa sportivitas.
“Bertandinglah secara sportif, jujur, dan ksatria. Hindari hal-hal yang dapat merusak kehormatan diri dan citra serta nama lembaga,” pesan Kasdam saat membuka kejuaraan tersebut.
Yong Moodo merupakan seni bela diri yang wajib dikuasai prajurit TNI Angkatan Darat (AD). Ilmu bela diri ini merupakan perpaduan dari berbagai macam seni bela diri asal Korea, seperti judo, taekwondo, hapkido, Ssireum, dan hon si sul.
Seni bela diri Yong Moodo sangatlah keras. Oleh karena itu, kali pertama hadir di Indonesia seni bela diri ini tak boleh diajarkan kepada masyarakat umum dan hanya diperuntukan bagi prajurit TNI.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya