Sport
Minggu, 10 Desember 2017 - 23:25 WIB

Harapan Regenerasi di Tubuh Pasoepati

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suporter Persis Solo, Pasoepati, saat mendukung Laskar Sambernyawa di Stadion Manahan Solo. (Dok/Solopos)

Pasoepati akan menggelar kongres.

Solopos.com, SOLO — Bimo Putranto emoh maju dalam bursa calon presiden Pasoepati yang akan dipilih dalam Kongres VII. Bimo menginginkan ada generasi muda yang bisa meneruskan perjuangannya dalam mengurus organisasi suporter pendukung Persis Solo ini.

Advertisement

“Saya sudah 17 tahun mengurus Pasoepati. Sekarang saatnya diambil alih oleh generasi baru yang punya banyak waktu untuk menjadi presiden Pasoepati,” jelas Bimo dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com, Minggu (10/12/2017).

DPP Pasoepati berencana menggelar Kongres VII pada akhir Desember 2017 ini. Sejauh ini, DPP Pasoepati belum memastikan tanggal berapa kongres bakal digelar. Saat ini DPP Pasoepati masih berkonsentrasi pada penyusunan laporan pertanggungjawaban dan bersilaturahmi dengan sejumlah pembina organisasi.

“Kami baru saja menemui Bunda Pasoepati Kris Pujiatni. Pada intinya, kami meminta arahan dari pembina terkait masa depan Pasoepati. Setelah ini, kami akan cari waktu untuk mengumpulkan DPP dan korwil,” jelas Wakil Presiden Pasoepati Ginda Ferachtriawan saat dihubungi melalui telepon.

Advertisement

Ginda membenarkan sudah ada komitmen dari Bimo Putranto untuk tidak mencalonkan diri lagi dalam Kongres VII Pasoepati. Menurutnya, Bimo sudah menyatakan tidak akan maju kembali sebagai presiden dalam pertemuan DPP Pasoepati belum lama ini. Ginda sendiri juga mengaku belum berminat untuk mencalonkan diri sebagai presiden Pasoepati.

“Jadi presiden Pasoepati itu berat. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi,” ujarnya.

Sampai sejauh ini, Ginda mengakui belum ada kandidat calon presiden Pasoepati yang sudah memproklamirkan diri. Jika hingga hari H belum ada calon yang maju, Ginda mengusulkan agar pemilihan presiden dan wakil presiden Pasoepati dilakukan secara musyawarah. “Akan lebih baik bila pemilihan presiden Pasoepati itu diputuskan melalui mufakat. Bukan berdasar voting,” ujar Ginda.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Pasoepati Persis Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif