SOLOPOS.COM - Anang, Ashanty (Gus Mun/detik)
Ashanty mengaku terkejut saat awal-awal membina rumah tangga dengan Anang.
Solopos.com, JAKARTA – Bahtera rumah tangga Anang Hermansyah dan Ashanty sempat menghadapi problematika yang cukup besar. Ashanty mengaku pernah berniat minta cerai lantaran terkejut dengan kehidupan barunya kala itu.
Tahun pertama menikah dengan Anang Hermansyah adalah masa terberat bagi Ashanty. Saat itu, Ashanty diajak suaminya untuk tinggal di ruko kawasan Radio Dalam. Bahkan karena tinggal di ruko itu, Ashanty sampai ingin meminta cerai dari Anang yang menikahinya 12 Mei 2012.
“Jadi, kan waktu baru-baru nikah di kondisi yang nggak punya rumah tinggal lah di ruko. Nah, di ruko itu kan aku jual apartemenku, dipindahin lah semua barang ke ruko,” tuturnya dilansir Suara.com, Kamis (7/12/2017).
“Jadi, kan waktu baru-baru nikah di kondisi yang nggak punya rumah tinggal lah di ruko. Nah, di ruko itu kan aku jual apartemenku, dipindahin lah semua barang ke ruko,” tuturnya dilansir Suara.com, Kamis (7/12/2017).
Ashanty mengaku, saat itu untuk tidur saja berbarengan dengan tikus yang besar-besar. Beberapa barang juga raib digigitin tikus sehingga membuat dirinya tak betah menikah dengan Anang.
Kondisi tersebut diakui di luar bayangan Ashanty. Apalagi dengan kondisi ruko yang empat lantai dan ada tikus tersebut membuat dirinya tak yakin bisa hamil atau tidak.
Akhirnya, Anang mendengarkan aspirasi istrinya tersebut. Dia pun memboyong istri dan anak-anaknya pindah ke rumah baru meski belum siap untuk ditempati.
“Terus akhirnya Mas Anang ya udah deh pindah dalam kondisi rumah belum jadi. Maksudnya, fondasi udah cuma belum finishing, nggak ada furniture kosong semua. Malu kan dulu kalau bilang, nanti beritanya Anang-Ashanty rumah belum jadi sudah pindah, kesannya susah banget,” tutur Ashanty.
“Jadi di tahun pertama aku nikah tiba-tiba harus hidup ini itu, banyak shock-nya. Pak Patria tuh pengacara kantor kita. Aku kenal dia karena kasus aku mau pisah sama Mas Anang. Aku minta maaf sama anak-anak, sama Aurel ama Jiel,” kata Ashanty di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, seperti dilansir Liputan6.com, Kamis (7/12/2017).
Demi menenangkan diri karena diselimuti perasaan kalut, Ashanty akhirnya pulang ke rumah orangtuanya. Ia meninggalkan Anang Hermansyah dan kedua anaknya.
“Terus aku kabur, dua minggu pulang ke rumah Mama. Tapi habis itu hamil. Eh enggak lama keguguran. Dan ngerasa ini pertanda. Keguguran, memang enggak bisa. Terus Pak Patria datang, Mas Anang datang, Aurel dan Azriel datang. Jiel shock banget pada saat itu aku mau pisah,” paparnya.
Tak hanya Ashanty, keputusan untuk berpisah juga membuat anak-anaknya diliputi kesedihan mendalam. “Pengaruh lagi hamil ya, dari situ aku jadi trauma. Ternyata anak-anak juga terguncang jiwanya, Jiel apalagi,” terang ibu empat anak itu.
Pada akhirnya ia merasa bersyukur karena badai itu berhasil dilewati. Setelah kejadian itu, hubungan Ashanty dan Anang Hermansyah membaik. Keduanya bahkan sangat jarang bertengkar.
“Sampai detik ini aku berantem sama Mas Anang itu satu tahun sekali dan paling itu masalah sepele. Habis itu ngobrol dan baikan. Dari tahun pertama sampai sekarang enggak ada masalah, alhamdulillah karena kita sudah melewati yang parah banget. Shock kan kaget serumah dengan watak gini, gitu, dan itu sudah lewat,” ia mengakhiri.