Jogja
Sabtu, 9 Desember 2017 - 07:20 WIB

Pansel Jabatan Tinggi Pratama Pemkab Sleman Sodorkan 18 Nama, Ini Daftarnya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebanyak 250 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sleman mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. (IST/Dok Pemkab Sleman)

Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Tinggi Pratama menyodorkan 18 nama kepada Bupati Sleman untuk dipilih sebagai calon kepala organisasi perangkat daerah

Harianjogja.com, SLEMAN– Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Tinggi Pratama menyodorkan 18 nama kepada Bupati Sleman untuk dipilih sebagai calon kepala organisasi perangkat daerah. Kedelapanbelas nama yang diserahkan ke bupati tersebut lolos berbagai tahapan seleksi yang dilakukan oleh Pansel.

Advertisement

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) JTP Sleman Sumadi menjelaskan, penetapan ke 18 calon kepala dinas tersebut berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pansel Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama No.11/PANSEL/II/SLM/2017 tanggal 6 Desember 2017 tentang Penetapan Hasil Akhir Seleksi Terbuka JTP 2017.

“Nama-nama nya sudah kami serahkan ke bupati,” katanya kepada Harianjogja.com, Jumat (8/12/2017).

Kedelapanbelas calon yang lolos seleksi hingga tahap akhir ini meliputi, Subagya, Arif Pramana, Budiharjo, Ery Widaryana, Tina Hastani, Susmiarto, Sri Wantini dan Hery Dwikuryanto. Selain itu, Edy Sri Harmanta, Samsul Bakri, Priyo Handoyo, Eko Suhargono, Heru Saptono, Sri Puji Lestari, Abu Bakar, Endah Sri Widiastuti, Heri Setyawati, dan Edy Sumikto Nugroho.

Advertisement

Dijelaskan Sumadi, masing-masing jabatan diajukan tiga nama. Bupati akan memilih satu nama untuk diangkat menjadi kepala dinas. “Syarat minimal pengajuan nama untuk masing-masing jabatan terpenuhi,” ujarnya.

Tidak ada batas waktu yang ditentukan bagi bupati untuk menjatuhkan pilihan. Sebabnya hal itu merupakan hak priorigatif bupati. Tugas Pansel hanya sampai pada penyerahan nama-nama untuk dipilih setelah melalui tahapan seleksi. Mulai seleksi administrasi hingga seleksi kompetensi (ujian tertulis).
Pada seleksi ini, pansel menggunakan sistem gugur di mana masing-masing jabatan hanya diambil lima peserta dengan skor nilai tertinggi.

Kelima peserta kemudian mengikuti presentasi (tes wawancara) kemudian dipilih tiga nama yang diajukan ke bupati.  Mereka yang terpilih akan memimpin Inspektorat Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, atau menjadi staf ahli bupati bidang ekonomi dan keuangan.

Advertisement

Meski tidak ada batasan waktu bagi bupati untuk memilih nama JPT baru, hanya saja Sumadi berharap keputusan bupati bisa dilakukan pada bulan ini. Dengan begitu, kepala dinas terpilih dapat dilantik pada akhir Desember mendatang. “Januari diharapkan sudah bisa bekerja. Itu harapannya,” kata Sekda Sleman ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif