SOLOPOS.COM - Demi Lovato (Billboard)
Demi Lovato memprotes pihak majalah Time yang memasukkan Donald Trump ke daftar Person of The Year.
Solopos.com, SOLO – Majalah Time merilis daftar nama beberapa orang yang masuk dalam kategori Person of The Year 2017. Gelar tersebut diberikan kepada sejumlah selebritas wanita yang peduli dan berani menyuarakan kekerasan seksual seperti Ashley Judd dan Taylor Swift.
Selain itu, gelar Person of The Year 2017 versi Time diberikan kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Nama Donald Trump berada di peringkat kedua yang membuat penyanyi Demi Lovato geram. Dia mengungkapkan kemarahan lewat akun Twitter pribadinya, @ddlovato. Menurutnya, Donald Trump tidak layak mendapatkan gelar tersebut karena pernah terlibat kasus kekerasan seksual.
“Time memberikan tempat bagi perempuan yang berani melawan pelecehan seksual di sampul. Tapi, mereka memberikan gelar Person of The Year kepada Donald Trump? Apa ini serius?” cuit pelantun Sorry Not Sorry seperti dilansir CNN, Jumat (8/12/2017).
Lebih lanjut, Demi Lovato memberikan saran kepada Time agar lebih berhati-hati dalam memilih orang yang masuk dalam kategori Person of The Year. “Sebaiknya Time memilih orang yang benar-benar memberikan pengaruh positif. Bukan orang yang sekadar memiliki pengaruh besar,” sambung dia.
Sementara itu, majalah Time memiliki alasan tersendiri memilih Donald Trump menjadi nomine Person of The Year. “Satu yang harus diyakini, cinta atau benci dengannya, Donald Trump telah mencuri perhatian. Ini adalah tahun pertama dalam masa jabatannya. Dia akan terus menunjukkan hal lain di sisa masa jabatannya,” terang Time.
