Jogja
Jumat, 8 Desember 2017 - 16:19 WIB

Warga Miliran Curiga Bau Busuk Keluar dari Kamar Indekos

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Seorang mahasiswa ditemukan tewas di kamar indekos.

Harianjogja.com, JOGJA–Warga RT 4 RW 2 Miliran, Kecamatan Umbulharjo, Kota Jogja terkejut dengan penemuan sesosok mayat di sebuah kamar indekos pada Jumat (8/12/2017) pagi.

Advertisement

Penemuan mayat itu bermula saat sejumlah ibu-ibu yang merupakan warga setempat mencium bau busuk semalaman. Bau busuk itu berasal dari sebuah kamar indekos di Miliran.Selain berbau busuk, warga juga melihat serangan lalat keluar masuk ventilasi kamar tersebut.

Sejumlah warga akhirnya meminta induksemang indekos untuk membuka pintu kamar. Setelah dibuka lewat jendela samping, warga terperanjat melihat pemuda bernama Wahyu Afrilianto, 19, terbaring tak bernyawa.

Kepala Polisi Sektor Umbulharjo, Komisaris Polisi, Sutikno membenarkan adanya penemuan mayat di Miliran. “Jadi ada ibu-ibu omong ke saksi kalau ada bau busuk menyengat dan banyak lalat keluar dari ventilasi kamar indekos korban. Kemudian saksi memeriksanya, karena pintu terkunci dari dalam ia lalu membuka jendela samping kamar kos itu,” kata Sutikno Jumat siang.

Advertisement

Setelah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), tim identifikasi dari Polresta Jogja menyimpulkan, mahasiswa asal Serang, Banten itu telah meninggal lebih dari 24 jam.
Kapolsek menambahkan, dugaan sementara, pemuda tersebut meninggal karena sakit. Mengingat dari hasil pemeriksaan di TKP tadi tidak ditemukan bekas luka atau penganiayaan di tubuhnya.

“Dugaan sementara meninggal karena sakit. Tak ada tanda penganiayaan, pintu kamar juga terkunci dari dalam. Untuk penyebab pasti masih menunggu hasil pemeriksaan polisi di Rumah Sakit Bhayangkara,” lanjutnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif