Sport
Jumat, 8 Desember 2017 - 00:30 WIB

LIGA CHAMPIONS : Shakhtar Donetsk Lolos, Pelatih Berubah Jadi Zorro

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Paulo Fonseca (JIBI/REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Liga Champions diwarnai dengan lolosnya Shakhtar Donetsk ke babak 16 Besar.

Solopos.com, DONETSK – Ada yang aneh dalam sesi konferensi pers seusai laga Shakhtar Donetsk melawan Manchester City di Metalist Stadium, Kharkiv, Kamis (7/12/2017) dini hari WIB. Sesosok lelaki yang memakai topeng, jubah dan topi serba hitam tiba-tiba muncul di ruangan yang harusnya diisi pelatih kedua tim.

Advertisement

Alih-alih ketakutan, para jurnalis justru tersenyum lebar melihat sosok yang mirip tokoh film Zorro itu. Lelaki di balik topeng Zorro tak lain adalah Paulo Fonseca. Pelatih Shakhtar Donetsk ini memang pernah berjanji akan memakai kostum tokoh vigilante itu jika timnya lolos dari fase grup Liga Champions.

Impian pelatih asal ini Portugal ternyata benar-benar kesampaian. The Miners, julukan Donetsk, berhasil melenggang ke babak 16 besar dengan status runner up Grup F seusai membungkam Manchester City dengan skor 2-1. “Ini adalah konferensi pers paling menyenangkan dalam karier saya,” ujar Fonseca seperti dilansir BBC, Kamis.

Shakhtar sebenarnya hanya butuh hasil seri untuk lolos ke babak selanjutnya. Namun klub Ukraina itu justru mampu menumbangkan City lewat gol Bernard dan Ismaily di babak pertama. Kemenangan ini bahkan menodai laga ke-100 Josep “Pep” Guardiola bersama Manchester City.

Advertisement

Di laga itu, Manchester Biru hanya mampu membalas lewat penalti Sergio Aguero jelang bubaran. “Saya merasa sangat gembira. Saya pikir bukan cuma supporter Shakhtar, tapi warga Ukraina harus bangga dengan tim ini,” tutur pelatih 44 tahun itu.

Para pemain The Miners pun tak luput dalam euforia kemenangan. Gelandang Shakhtar, Taras Stepanenko, menyebut laga melawan City akan diingat fans dalam waktu yang lama. Dia menyebut komitmen pemain dan kedisiplinan menjadi kunci kemenangan timnya melawan raksasa Inggris.

“Ini pertandingan yang sangat sulit. Namun kami menampilkan serangan balik yang luar biasa. Sangat cepat dan tajam. Kami bahagia bisa mencapai tujuan kami,” ujarnya dilansir uefa.com. 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif