Jogja
Kamis, 7 Desember 2017 - 10:37 WIB

Mahasiswa STTNAS dan EMCI Gelar Bersih-Bersih Malioboro

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komunitas dari EMCI dan mahasiswa STTNAS membersihkan sampah dengan tema 'reresik Malioboro', Selasa (5/12/2017). (Foto istimewa/dokumen)

Mahasiswa STTNAS yang tergabung Tim Mobil Listrik dan Tim Robotika & Drone STTNAS di kota Jogja bergerak bersama membersihkan sampah dengan tema ‘reresik Malioboro’

 
Harianjogja.com, JOGJA- Sampah masih jadi persoalan besar di Indonesia. Tak hanya masalah pengelolaan atau penyakit yang mungkin ditimbulkannya, tapi juga masalah perilaku masyarakat yang masih saja membuang sampah sembarangan.

Advertisement

Untuk itu, puluhan komunitas dan relawan, tak luput serta komunitas dari EMCI (Elf Mania Community Indonesia), mahasiswa STTNAS yang tergabung Tim Mobil Listrik dan Tim Robotika & Drone STTNAS di kota Jogja bergerak bersama membersihkan sampah dengan tema ‘reresik Malioboro’, Selasa (5/12/2017).

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Adapun pembersihan pada penggal Jalan Abu Bakar Ali, sepanjang Malioboro, Margomulyo, Pasar Sore, hingga kawasan titik nol kilometer.

“Kerja bakti ini kita fokus pembersihan pot-pot tanaman dari sampah, membersihkan lampu, taman, dan wacananya juga menambah tempat sampah,” jelas Wahyu Bhe salah satu anggota dari EMCI (Elf Mania Community Indonesia) sekaligus mahasiswa Teknik Mesin STTNAS.

Advertisement

“Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa kita tengah menghadapi kondisi `Darurat Sampah` yang harus diselesaikan bersama,”
katanya. Untuk mengatasi kondisi `Darurat Sampah` ini memerlukan komitmen yang berkelanjutan dan terukur. Melalui gerakan ‘reresik Malioboro’ setiap tepat hari selasa wageyang menjadi program dari Pemerintah Kota Yogyakarta.

Sebagai bentuk dukungan, suparyanto (Humas STTNAS) menginformasikan, mendorong dan mengajak mahasiswa yang tergabung pada Tim Mobil Listrik serta Tim Drone STTNAS untuk turut berpartisispasi menyukseskan kegiatan ini.

“Upaya spontan dan prakarsa masyarakat dalam rangka mensukseskan dan mendukung salah satu program Pemerintah Kota Yogyakarta melalui kegiatan bergerak untuk Yogakarta #BebasSampah2020 ini, sangat kami senang dan dukung,” tegas dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif