News
Kamis, 7 Desember 2017 - 14:30 WIB

Indonesia Kecam Keputusan AS Akui Yerusalem Ibu Kota Israel

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi didampingi Menkopolhukam Wiranto (kiri) dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir (kanan) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12/2017). (JIBI/Antara/Puspa Perwitasari)

Indonesia meminta AS mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengecam keras keputusan Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang akan memicu guncangan stabilitas keamanan dunia.

Advertisement

“Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak Amerika serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel,” kata Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (7/12/2017).

Indonesia, lanjut Presiden, meminta AS mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. “Keputusan itu telah melanggar berbagai resolusi di PBB yang AS menjadi anggota, dan ini bisa menguncang stabilitas keamanan dunia,” katanya.

Baca Juga:

Advertisement

Presiden AS Donald Trump pada Rabu (6/12/2017) membalikkan kebijakan puluhan tahun Amerika Serikat dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan menyatakan akan memulai proses untuk memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Keputusan Trump itu membahayakan peranan historis Amerika Serikat sebagai penengah dalam konflik Israel-Palestina, juga memicu timbulnya kericuhan hubungan AS dengan sekutu-sekutu Arab, yang diandalkan Washington untuk membantunya melawan Iran dan memerangi kalangan milisi Islamis Sunni.

Israel menganggap Yerusalem sebagai ibu kotanya yang abadi dan tak terbagi serta menginginkan semua kedutaan asing ditempatkan di sana. Palestina juga menginginkan Yerusalem menjadi ibu kota negara Palestina merdeka di masa depan.

Advertisement

Kota itu direbut Israel dalam perang tahun 1967 dan kemudian diduduki. Tindakan Israel mencaplok wilayah itu terus ditentang oleh dunia internasional.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif