SOLOPOS.COM - Proses evakuasi korban tanah longsor di Dusun Ngroto, Desa Pendoworejo Girimulyo Kulonprogo, Kamis (30/11/2017) pagi. (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo mendistribusikan material ke lokasi-lokasi jalan dan bangunan yang rusak
Harianjogja.com, KULONPROGO-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo mendistribusikan material ke lokasi-lokasi jalan dan bangunan yang rusak, akibat bencana alam.
Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo Gusdi Hartono mengatakan, pihak penyedia material sudah memasok material di lokasi jalan ambles dan bangunan rusak, sejak Senin (4/12/2017).
Material dipasok terutama ke titik-titik yang terdapat jalan patah dan ambles, supaya akses jalan bisa segera diperbaiki dan segera dapat dilewati. Selain itu, BPBD juga telah mengerahkan lima unit alat berat untuk membersihkan material longsor, yang menutupi akses jalan atau rumah warga.
“Saat ini, kami melakukan langkah untuk solusi wilayah yang terisolir, akibat meterial longsor. Khususnya di wilayah utara, seperti di Kecamatan Girimulyo, Kokap, Samigaluh dan Kalibawang, agar dapat segera berbenah dan kami melakukan normalisasi akses,” ujarnya, Rabu (6/12/2017).
BPBD telah melakukan normalisasi sungai-sungai, sebagai bentuk penanganan masalah banjir di wilayah selatan. Misalnya Lendah, Galur, Panjatan, Wates, dan Temon. Langkah yang dilakukan termasuk berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) memperbaiki tanggul Sungai Sen.