SOLOPOS.COM - Grand final pemilihan Duta HIV & AIDS DIY 2017 yang digelar di JCM, Selasa (5/12/2017). (Foto istimewa)
Grand final pemilihan Duta HIV & AIDS DIY 2017 yang digelar di Jogja City Mall (JCM) Jl. Magelang KM.6, Sinduadi, Mlati, Sleman berlangsung meriah
Harianjogja.com, SLEMAN-Grand final pemilihan Duta HIV & AIDS DIY 2017 yang digelar di Jogja City Mall (JCM) Jl. Magelang KM.6, Sinduadi, Mlati, Sleman berlangsung meriah, Selasa (6/12/2017) malam. Pada malam puncak tersebut para finalis menampilkan bakat terbaiknya di hadapan para dewan juri.
Selain penampilan para finalis, penampilan bintang tamu dari Secrew Ilussion Dance Crew juga makin memeriahkan suasana. Selain dihadiri oleh kerabat dan keluarga finalis, turut hadir pula perwakilan berbagai duta kepemudaan yang ada di Jogja.
Adapun dewan juri yang terlibat dalam pemilihan Duta HIV & AIDS DIY 2017 tersebut antara lain dari Komisi Penanggulangan AIDS DIY, Laurensia Ana; perwakilan YayasanVictory Plus, Dyah Arviyanti; psikolog dan konselor, Jatu Anggraeni; dosen sekaligus praktisi public speaking Maria Jova; serta pemenang Duta HIV & AIDS DIY 2015, Diana Puspita.
Setelah melalui kegiatan karantina dan seleksi yang ketat dari dewan juri, Herminto Duhe dan Nurul Wening Tyas dinobatkan sebagai Putra dan Putri Juara Terbaik Duta HIV AIDS 2017. Sedangkan posisi runner up diraih oleh Imam Riyadi dan Esa Astri.
“Sebuah anugerah, kebanggaan, serta amanah yang harus dipertanggungjawabkan,” ujar Wening yang dinobatkan sebagai Juara Putri Terbaik Duta HIV AIDS 2017 dalam rilis kepada Harianjogja.com, Rabu (6/12/2017).
Selain memperebutkan juara terbaik, berbagai kategori lain yang diperebutkan antara lain kategori Duta Intelegensia, Duta Favorit, serta Pasangan Terbaik.
Adapun berbagai kategori tersebut diraih oleh Fachri Muzaki dan Maya Sara dalam kategori Duta Intelensia, Irvan Kurniawan dan Riana Rahmawati dalam kategori Duta Favorit, serta Surya Wira dan Imelda Zamjanah dalam kategori Pasangan Terbaik.
Nantinya para pemenang tersebut beserta para finalis lainnya akan terjun ke masyarakat guna memberikan edukasi seputar penyakit HIV dan AIDS serta menghapus stigma negatif terhadap orang dengan HIV AIDS (ODHA). Melalui kontribusi para pemuda-pemudi tersebut, diharapkan penyakit HIV dan AIDS dapat ditanggulangi.
“Besar Harapan saya untuk seluruh Duta HIV& AIDS DIY 2017 dapat mengemban amanah dengan baik selama 1 tahun ke depan bersama-sama untuk menghapus stigma negatif dan diskriminasi terhadap ODHA,” tutup Muzakir Haitami selaku ketua panitia Pemilihan Duta HIV & AIDS DIY 2017.