SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian CPNS (JIBI/Solopos/Dok)
Informasi tersebut masih sebatas desas-desus yang beredar di media
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Gunungkidul masih menunggu surat resmi dari pemerintah pusat atas rencana rekrutmen CPNS di awal 2018. Mereka pun berharap ada kepastian karena hingga saat ini di lingkup Pemkab Gunungkidul masih kekurangan 2.500an pegawai.
Kepala BKPP Gunungkidul Sigit Purwanto mengakui pihaknya sudah mendengar kabar tentang rencana pemerintah melakukan rekrutmen CPNS di awal tahun depan. Kendati demikian, menurut dia, informasi tersebut masih sebatas desas-desus yang beredar di media, sedang untuk kepastiannya masih menunggu surat resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Kalau di media sudah banyak memuat berita tentang itu [rekrutmen CPNS di awal tahun], tetapi hal tersebut tidak bisa jadi acuan karena kebijakan rekrutmen harus melalui surat resmi dari pemerintah,” kata Sigit kepada Harian Jogja, Selasa (5/12/2017).
Menurut dia, kebijakan rekrutmen CPNS merupakan yang ditunggu Pemkab Gunungkidul. Pasalnya, hingga sekarang masih kekurangan jumlah pegawai sekitar 2.500an orang. Selama ini, lanjut Sigit, BKPP sudah sering mengajukan formasi untuk tambahan pegawai namun belum juga mendapatkan lampu hijau dari pusat.
“Sebagai contoh di tahun ini kami mengajukan 600an formasi ke kementerian, tapi sampai sekarang belum ada jawaban,” ujarnya.
Sigit pun berharap adanya wacana rekrutmen CPNS di awal tahun bisa direlaisasikan dan Gunungkidul mendapatkan jatah untuk menambah pegawai. “Itu harapan kami. Namun, untuk kepastian, kami masih menunggu surat resmi dari pusat,” katanya lagi.