SOLOPOS.COM - Para pemain Napoli merayakan gol. (JIBI/REUTERS/Ciro De Luca)
Liga Champions akan menyajikan laga Feyenoord vs Napoli.
Solopos.com, ROTTERDAM — Rasanya sulit bagi Napoli mengulang pencapaian mereka di Liga Champions musim lalu yakni lolos dari putaran grup.
Partenopei, julukan Napoli, bisa dikatakan sebagai salah satu kuda hitam di liga paling elite Eropa ini pada 2016/2017. Saat itu, pasukan Maurizio Sarri lolos ke fase knock-out sebagai juara grup. Sayang, mereka apes bertemu dengan Real Madrid pada babak 16 besar. Napoli tersingkir dengan agregat 2-4. Sedangkan Madrid akhirnya keluar sebagai juara di musim lalu.
Kini, Napoli berada di bibir jurang terleminasi dari fase grup Liga Champions musim ini. Dries Mertens dkk. harus menang pada partai penutup Grup F di kadang Feyenoord, Rotterdam, Kamis (7/12/2017) pukul 02.45 WIB. Akan tetapi kemenangan itu tidak cukup bagi mereka untuk lolos ke fase knock-out jika pada pertandingan lain di Grup F, Shakhtar Donestk minimal bermain imbang atas Manchester City.
Napoli sebenarnya bisa berharap “bantuan” kepada Feyenoord dan City yang sama-sama sudah tidak memiliki kepentingan krusial di laga ini. Feyenoord telah dipastikan tersingkir sebagai juru kunci. Sedangkan City memastikan lolos dengan status juara grup.
Namun mustahil meminta Feyenoord mengalah di hadapan pendukung sendiri. Tim besutan Giovanni van Bronckhorst ini tidak mau kehilangan muka setelah belum pernah mencetak satu poin pun dalam lima pertandingan di Grup F.
City juga belum tentu mau membantu Napoli dengan mati-matian mengalahkan Shakhtar di Kharkiv, Ukraina. Manajer City, Josep “Pep” Guardiola, membawa skuat lumayan kuat ke Ukraina. Guardiola menyertakan bintang-bintang City seperti Sergio Aguero, Gabriel Jesus, Ederson Moraes, dan Leroy Sane. Namun tidak ada dua gelandang berpengaruhnya, David Silva dan Kevin de Bruyne.
Guardiola diprediksi akan melakukan rotasi saat melawan Shakhtar mengingat akhir pekan ini timnya akan melawat ke markas Manchester United untuk melakoni Derby Manchester di Liga Inggris. Satu-satunya kepentingan City di Ukraina yakni meneruskan rekor kemenangan di fase grup.
Napoli akan bertandang ke Rotterdam dengan membawa luka besar setelah kekalahan menyakitkan 0-1 dari Juventus, akhir pekan lalu. Kekalahan itu memaksa Partenopei kehilangan singgasana sementara Seri-A.
“Kami tim besar, kami punya pelatih hebat [Maurizo] Sarri, dan kami hanya kalah dua kali dalam 50 laga. Kami akan bangkit dengan lebih kuat,” jelas pemain Napoli, Faouzi Ghoulam, dikutip Football-italia.net, Selasa (5/12/2017).