Jatim
Rabu, 6 Desember 2017 - 16:15 WIB

KISAH TRAGIS : Mahasiswi Ponorogo Meninggal Seusai Aborsi di Hotel Magetan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Seorang perempuan berusia 23 tahun meninggal setelah mengalami pendarahan saat proses aborsi.

Madiunpos.com, MAGETAN — Seorang mahasiswi asal Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, FZ, 23, meninggal dunia di kamar Hotel Purbaya, Dukuh Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Selasa (5/12/2017). FZ meninggal dunia diduga setelah menjalani aborsi.

Advertisement

Informasi yang diterima, saat itu korban FZ check in di Hotel Purbaya bersama seorang pria bernama Misnun, 47, warga Kecamatan Sampung, Ponorogo pada Senin (4/12/2017). Kemudian penjaga hotel mengarahkan mereka ke kamar nomor 11.

Tiba-tiba pada Selasa sekitar pukul 04.30 WIB, korban dibopong Misnun bersama temannya dengan mengendarai sepeda motor dibawa ke Puskesmas Plaosan. Tetapi, sesampainya di Puskesmas korban telah dinyatakan meninggal dunia.

Wakapolres Magetan, Kompol Asih Dwi Yulianti, mengatakan kondisi korban saat tiba di Puskesmas telah meninggal dunia dengan pupil medriasis dan terdapat darah pada kemaluan korban.

Advertisement

Petugas kemudian memeriksa di kamar hotel terdapat bercak darah di kamar mandi hotel tempatnya menginap. Setelah dilakukan penyelidikan, Misnun mengaku telah terjadi proses aborsi dengan korban FZ itu.

Proses aborsi, menurut Wakapolres, dilakukan seorang dukun bernama Suprayitno di kamar nomor 11 Hotel Purbaya Magetan. Saat proses aborsi terjadi, korban mengalami pendarahan hingga meninggal dunia.

Saat ini kasus tersebut masih ditangani Polsek Plaosan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku Suprayitno. Sedangkan korban sampai saat ini masih di RS Nganjuk untuk proses autopsi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif