Jogja
Selasa, 5 Desember 2017 - 19:40 WIB

Ratusan Warga Korban Banjir Terserang ISPA

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anak-anak bermain saat banjir di Pundung, Wukirsari, Imogiri, Selasa (28/11/2017). (Herlambang Jati Kusumo/JIBI/Harian Jogja)

Ratusan warga terjangkit penyakit setelah banjir.

Harianjogja.com,BANTUL–Setelah terdampak banjir, ratusan masyarakat di Bantul terserang berbagai penyakit. Penyakit yang paling banyak dialami masyarakat yaitu penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA serta penyakit kulit alias gatal-gatal.

Advertisement

Menurut Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bantul Abednego Dani, penyakit paling banyak dialami yaitu penyakit kulit gatal-gatal terutama di bagian kaki. Jumlah penyakit kulit tercatat sebanyak 82 kasus.

“Hal itu disebabkan air banjir itu berasal dari campur-campur air dan berbagai hal lainnya,” ujarnya Selasa (12/5/2017).

cukup lama terpapar air yang tidak bersih itu menyebabkan penyakit kulit. Kawasan yang paling terdampak menurut Albert di Kecamatan Imogiri, karena daerah itu paling terdampak banjir.

Advertisement

Selain penyakit kulit, penyakit ISPA bahkan tercatat paling banyak sejumlah 139 kasus. Lainnya penyakit seperti diare, pneumonia, pusing dan lainnya.

“Kebutuhan obat-obatan sudah dan terus disuplai oleh gudang farmasi kabupaten ke puskesmas terdampak,” ujarnya.

Dia mengatakan obat-obatan telah disalurkan ke posko kesehatan, titik pengungsian atau rumah warga yg membutuhkan. “Selain itu juga dilakukan upaya mengembalikan sanitasi lingkungan, soal air, sampah, dll itu juga upaya penyembuhan,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif