Jogja
Selasa, 5 Desember 2017 - 17:55 WIB

Proyek Pembangunan di Sleman Diklaim Tepat Waktu

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Progres Pembangunan Gedung PDAM Sleman, Senin (4/12/2017). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Proyek pembangunan sejumlah gedung diklaim tepat waktu

 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Proyek pembangunan sejumlah gedung di Sleman diklaim tepat waktu. Saat ini, proyek pembangunan beberapa gedung tinggal tahap finishing.

Kepala Bidang Ciptakarya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUP-KP) Sleman Mirza Anfanzury menjelaskan, penyesaian akhir pembangunan gedung meliputi Gedung PDAM Sleman, Menara Masjid Agung, Pasar Kalasan dan Pasar Prambanan.

Selain itu, katanya, pembangunan gedung Kecamatan Gamping dan Seyegan juga tahap finishing.

Advertisement

“Penambahan gedung untuk peralatan Gamelan, di Kecamatan Mlati juga rampung bulan ini. Secara umum tidak ada masalah, sesuai targetnya,” katanya kepada Harianjogja.com, Senin (4/12/2017).

Dia menjelaskan, Gedung PDAM sendiri ditarget selesai pada 6 Desember mendatang padahal kontraknya selesai pada 29 Desember. Saat ini, lanjut Mirza, pengembang tinggal menyelesaikan mekanika dan elektrika serta beberapa bagian lainnya. Gedung tersebut menurut rencana akan diresmikan Desember ini oleh Bupati Sleman Sri Purnomo. “Tinggal nunggu listrik PLN masuk. Mungkin pekan ini,” jelasnya.

Begitu juga dengan target penyelesaian Pasar Kalasan. Menurutnya, proses penyelesaian tinggal menunggu serah terima dari pihak pengembang ke DPUKP Sleman. Nantinya, Bupati yang menyerahkan aset tersebut ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman. “Masalah kapan akan ditempati, tergantung dari Disperindag,” ujarnya.

Advertisement

Disinggung soal proyek menara Masjid Agung Sleman, Mirza menyebut proyek tersebut juga sesuai target. Menara setinggi 68 meter tersebut sudah berdiri. Bahkan pemasangan lift untuk menara juga akan dilakukan tahun ini.

“Proyek ini tetap dilanjutkan Januari 2018. Nanti lelang kembali untuk kelanjutan proyek. Progresnya sesuai target yang dikontrakkan,” katanya.

Selain pembangunan gedung, tahun ini Ciptakarya juga membangun drainase sepanjang 3.984 meter di 27 titik. Pembangunan drainase tersebut dilakukan di 10 kecamatan berbeda. Selain kecamatan Sleman, Mlati, Gamping, Godean dan Moyudan, pembangunan drainase juga dilakukan di wilayah Pakem, Ngemplak, Prambanan, Kalasan, dan Berbah. Progres pembangunan drainase tersebut selesai 100%.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif