Sport
Selasa, 5 Desember 2017 - 14:25 WIB

LIGA CHAMPIONS : Olympiakos Vs Juventus: Misi Nyonya Tua Belum Tuntas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juventus (JIBI/REUTERS/Stefano Rellandini)

Liga Champions akan menyajikan laga Olympiakos vs Juventus.

Solopos.com, PIRAEUS — Juventus masih harus berjuang keras pada partai penutup Grup D Liga Champions di markas Olympiakos, Stadio Georgios Karaiskaki, Piraeus, Rabu (6/12/2017) pukul 02.45 WIB.

Advertisement

Nyonya Tua, julukan Juventus, harus menang di kandang tim Yunani ini untuk memastikan tiket ke babak 16 besar. Juventus sebenarnya tetap akan lolos meski hanya bermain imbang di Olympiakos, asalkan Sporting Lisbon juga gagal menang di markas kandang Barcelona, Stadion Camp Nou.

Persaingan Juve dengan Sporting sangat ketat. Juve hanya unggul sebiji poin dari tim asal Portugal itu. Sedangkan Barcelona telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar dan Olympiakos sudah dipastikan tersingkir dengan finis sebagai juru kunci Grup D.

Juve tak mau mengambil risiko bermain imbang di Olympiakos itu. Paulo Dybala dkk. ingin menang agar nasib mereka lolos ke fase knock-out tidak perlu menunggu hasil Sporting di Camp Nou. Juve membawa modal meyakinkan dengan menang 1-0 di Napoli pada Seri-A, akhir pekan lalu. Bomber Juve, Gonzalo Higuain, menjadi satu-satunya pencetak gol pada duel krusial Seri-A tersebut.

Advertisement

“Kemenangan melawan Napoli memberi kami semangat besar menjelang laga Liga Champions. Ini pertandingan di mana kami tidak boleh melakukan beberapa kesalahan,” ungkap Higuain, seperti dilansir Football-italia.net, Senin (4/12/2017).

Untuk memperoleh kemenangan di Yunani, Juve harus berani bermain lebih menyerang. Strategi Bianconeri, julukan Yunani, mendapat kritik pedas dari pelatih legendaris asal Italia, Arrigo Sacchi. Juve memainkan strategi ultradefensif ketika membungkam Napoli. Gol Higuain pun terjadi karena serangan balik.

“Mereka menang, ya, namun gol di 15 menit pertama. Setelah itu, mereka semua bertahan di belakang. Di Spanyol, kemenangan seperti Juve tidak akan dirayakan. Penemu sepak bola tidak pernah membayangkan akan terjadi laga dengan cara bertahan seperti ini. Juve punya segalanya untuk menjadi tim besar. Namun peningkatan mereka menjadi rumit jika mereka membiarkan lawan bermain selama 70 menit,” sindir Sacchi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif