Jogja
Selasa, 5 Desember 2017 - 15:20 WIB

BADAI CEMPAKA : Penanganan Longsor Masih Bersifat Sementara, Kapan Perbaikan?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Basarnas DIY, SAR DIY, BPBD DIY dan Sabhara Polresta Jogjakarta sedang berupaya menyelamatkan 2 lansia dan bayi korban longsor di RT 1 / RW 1, Jlagran, Jogja. (Harian Jogja/Beny Prasetya)

Lokasi bekas longsor di Jogja baru ditangani sementara

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Agus Winarto mengatakan pihaknya bersama sejumlah pihak dan masyarakat sudah melakukan kerja bakti di semua titik bencana. Pihaknya tinggal menunggu perbaikan fisiknya.

Advertisement

Baca juga : Pengungsi di Jlagran Butuh Tenda

Sementara lokasi bekas longsor di Jlagran, Pringgokusuman, Gedongtengen baru ditangani sementara dengan menutup bekas longsor dengan terpal, dan membuat talut sementara dengan karung dan tanah.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Jogja, Bayu Wijayanto mengatakan belum bisa memastikan jumlah warga yang masih mengungsi akibat longsor. Sebab, kata dia sebagian besar pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing, beberapa mengungsi ke rumah saudara.

Advertisement

“Yang tercatat di Jlagran pengungsi ada 76 jiwa, sebagian bolak-balik ke rumah. Yang tujuh kepala keluarga di antaranya tidak boleh kembali ke rumah,” kata Bayu.

Sementara di Juminahan total ada tiga kepala keluarga yang yang tidak diperbolehkan kembali ke rumah karena kondisi rumahnya masih rawan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif