SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)
Perubahan jalur dua arah di Jalan Suryatmajan masih butuh kajian yang mendalam bersama Pemda DIY
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Perhubungan Kota Jogja memastikan saat ini Jalan Suryatmajan, Danurejan, tetap berlaku satu arah dari barat ke timur meski pintu selatan komplek Kepatihan sudah mulai difungsikan.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Kota Jogja Golkari Made Yulianto mengatakan, perubahan jalur dua arah di Jalan Suryatmajan masih butuh kajian yang mendalam bersama Pemda DIY. Sebab, kata dia, jika diberlakukan dua arah saat ini akan berdampak arus lalu lintas di Jalan Malioboro. “Kalau dua arah akan menambah beban kendaraan di Jalan Malioboro,” kata dia, Sabtu (2/12/2017).
Namun, pihaknya tidak menampik ke depannya jalur selatan kantor Gubernur DIY tersebut dua arah, tembus sampai Jalan Pajeksan dan Jalan Bhayangkara. Hal itu tergantung hasil kajiannya nanti bersama Pemda DIY.
Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Raharjo juga sudah menyatakan, wacana jalan di Jalan Suryatmajan belum akan direalisasikan dalam waktu dekat. Pasalnya, akan berdampak pada perekonomian warga sekitar yang menggantungkan didupnya di jalur tersebut, terutama para juru parkir.
Pemugaran pintu selatan kompleks Kepatihan tersebut juga sudah menggeser lahan parkir dari sisi utara ke selatan. Sehingga warga sekitar mengharapkan agar lahan parkir tetap ada di jalur tersebut sebagai kesepakatan persetujuan pembukaan gerbang selatan Kepatihan.
Kepala Bidang Perparkiran, Dinas Perhubungan Kota Jogja Imanuddin Azis mengatakan, ada enam juru parkir resmi di Jalan Suryatmajan. Pihaknya sudah mensosialisasikan kepada para jukir. “Parkir sudah pindah ke selatan dengan posisi parkir kendaraan 45 derajat,” ujar Azis.