Jogja
Senin, 4 Desember 2017 - 04:20 WIB

PBB Sleman Belum Sesuai Target, Ini Kendalanya

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/SOLOPOS

Banyak sekali rumah yang seharusnya membayar pajak, tetapi penghuninya tidak ada

Harianjogja.com, SLEMAN-Capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sleman belum memenuhi target. Hal tersebut disebabkan beberapa kendala di lapangan.

Advertisement

Tak tercapainya target hingga masa akhir ini disebabkan karena data yang tidak lengkap. Maksudnya, masih banyak objek pajak yang tidak bisa dihubungi karena kurangnya data yang bersangkutan, salah satunya alamat.

Wahyu Wibowo, Kabid Penagihan BKAD Sleman menjelaskan, banyak tagihan yang tidak sampai ke pemilik karena perkara alamat. Kerap kali pemilik properti yang bersangkutan tinggal di luar daerah sehingga menyulitkan penagihan. Banyak sekali rumah yang seharusnya membayar pajak, tetapi penghuninya tidak ada. Sejumlah rumah tersebut salah banyak berada di Kecamatan Ngemplak dan Depok.

Pihaknya juga melakukan penagihan yang sifatnya door to door pada objek pajak yang nilainya jutaan rupiah. “Sampai saat ini 10 jenis pajak sudah terpenuhi, tinggal PBB saja,” terangnya.

Advertisement

Baca juga : Capaian Pajak Bumi dan Bangunan Sleman Belum Capai Target

Diwacanakan pula menempelkan stiker ke tiap rumah tertagih yang tidak didiami pemiliknya pada tahun depan. Wahyu berharap, dengan cara ini maka ketika pemiliknya datang, langsung membaca kewajibannya dan langsung memenuhi tagihannya.

Sekadar informasi, capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sleman masih belum memenuhi target hingga kurang dari satu bulan tutup tahun. Setidaknya masih ada kekurangan sebesar Rp1,3 miliar dari total target sebesar Rp70 miliar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif