News
Senin, 4 Desember 2017 - 06:20 WIB

Jangkau Lebih Banyak Pelanggan, PT Pos Tambah Enam Agen Baru

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Kantor Pos Jogja Fediyan Syahputra. (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Penambahan agen tersebut diharapkan dapat semakin mendorong pertumbuhan bisnis UMKM

Harianjogja.com, JOGJA-Untuk menjangkau pengguna jasa kurir di seluruh pelosok, tahun ini Kantor Pos Jogja menambah enam mitra agen baru. Penambahan agen tersebut diharapkan dapat semakin mendorong pertumbuhan bisnis UMKM dan peningkatan pelanggan Pos Indonesia.

Advertisement

“Ada penambahan agen sekitar enam agen. Selain itu, beberapa kantor cabang kami juga ada yang dikelola oleh agen,” ujar Kepala Kantor Pos Jogja, Fediyan Syahputra, pekan lalu.

Fediyan memaparkan, beberapa kantor cabang tersebut antara lain di Kantor Pos Airport, Cabang Banyuraden, Wirobrajan, Gondokusuman, dan Gondolayu. Pengelolaan oleh agen dilakukan untuk memberikan peningkatan layanan kepada masyarakat, terutama pengguna jasa kurir seperti UMKM atau pelaku usaha online shop.

Fediyan mengatakan, dengan dikelolanya kantor pos cabang oleh agen, jam operasional menjadi semakin panjang. Selain itu, ada juga layanan penjemputan barang yang semakin memudahkan pelanggan jasa kurir ini mengirimkan barangnya.

Advertisement

“Akan tetapi, kami menargetkan transaksi agen harus bisa naik 300 persen dari transaksi di jam operasional biasa. Karena dengan jam pelayanan yang lebih panjang, pastinya para agen ini dapat semakin menjaring lebih banyak pelanggan baru,” jelas Fediyan.

Peningkatan pelayanan itu juga dilakukan PT Pos Indonesia sejalan dengan semakin ketatnya persaingan bisnis jasa kurir. Fediyan menambahkan pada pertengahan November lalu, PT Pos Indonesia juga mulai memberlakukan tarif yang lebih murah kepada para pelanggannya.

Penurunan tarif tersebut memberikan angin segar bagi pelaku usaha UMKM yang selama ini biaya atau ongkos kirim menjadi persoalan sensitif bagi usaha mereka. Penyesuaian tarif, kata Fediyan, bukan kali ini saja dilakukan Pos Indonesia.

Advertisement

“Pada 2016 lalu, ada kenaikan tarif distribusi barang. Namun, saat itu dampaknya membuat pelanggan jasa kurir, terutama dari pelaku online shop menurun. Untuk bisa kembali menggenjot pertumbuhan pelanggan ini, kami menghadirkan penurunan tarif ini,” papar Fediyan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif