SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa SMK Negeri 1 Tanjungsari mengevakuasi perabot dan arsip penting sekolah menggunakan perahu karet saat banjir merendam sekolah mereka di Desa Kemadang, Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (28/11/2017). (Harian Jogja/Desi Suryanto)
Ujian akhir semester bagi peserta didik di jenjang SD dan SMP dimulai awal pekan ini
Harianjogja.com, KULONPROGO– Ujian akhir semester bagi peserta didik di jenjang SD dan SMP dimulai awal pekan ini. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kulonprogo menyatakan tidak ada sekolah yang harus menunda ujian meski sebelumnya sempat ikut terendam banjir.
Baca juga : Tetap Waspada Meski Badai Cempaka Telah Berlalu
Kepala Dinas Dikpora Kulonprogo, Sumarsana mengatakan, setidaknya ada 44 sekolah yang terendam banjir akibat hujan berintensitas tinggi yang terjadi selama beberapa hari pekan lalu. Kegiatan belajar mengajar bahkan sempat diliburkan karena keadaan yang jelas tidak kondusif.
“Kami terus memantau perkembangan di lapangan sampai kondisinya sudah cukup memungkinkan untuk KBM berjalan lagi,” ujar Sumarsana, Senin (4/12/2017).
Sumarsana mengungkapkan, ujian akhir semester dijadwalkan terlaksana mulai awal pekan ini hingga Senin (11/12/2017) pekan depan. Instansinya meminta sekolah mempertimbangkan kondisi di wilayah masing-masing.
Ujian hendaknya tetap dilakukan sesuai jadwal apabila sekolah memang sudah siap. Sebaliknya jika kondisinya belum memungkinkan, pemerintah bakal mencari solusi alternatif, seperti menunda ujian atau mengalihkan lokasi pelaksanaannya ke tempat lain.
Namun, Sumarsana memastikan ujian akhir sekolah tetap berjalan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Sekolah-sekolah yang kebanjiran diketahui sudah dibersihkan melalui kegiatan gotong royong bersama warga sekitar dan para relawan.
“Berdasarkan pantauan saya kemarin Minggu (3/12/2017), ternyata semua sekolah sudah siap untuk KBM lagi hari ini,” kata dia.