Jogja
Senin, 4 Desember 2017 - 21:40 WIB

27 Keluarga di Prambanan Bakal Direlokasi

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Talut yang berada di lingkup RT 06/03 Jali, Gayamharjo lonsgor yang membuat rumah warga jebol, Selasa (28/11/2017). (IST/FPRB Prambanan)

Hunian warga sangat rawan longsor.

Harianjogja.com, SLEMAN— Sedikitnya 27 kepala keluarga (KK) terdampak bencana longsor di Kecamatan Prambanan bakal direlokasi. Warga tersebut tersebar di lima desa antara lain Sumberharjo, Wukirharjo, Sambirejo, Gayamharjo dan Bokoharjo.

Advertisement

Jumlah warga yang direlokasi ini meningkat dari perkiraan awal yang hanya berkisar 10 KK. Camat Prambanan, Eko Suhargono mengatakan memang ada penambahan karena lokasi yang bersangkutan dinilai sudah sangat rawan karena merupakan titik longsor. Berdasarkan kajian lapangan yang
dilakukan, terdapat retakan tanah di lokasi tinggal pendudukan tersebut sehingga relokasi wajib dilakukan untuk menghindari koban khususnya ketika hujan deras kembali muncul.

“Warga yang direlokasi sudah berjanji tidak akan menempati lokasi awal, mereka bersedia pindah, memang seharusnya tidak perlu,” katanya ketika dihubungi pada Senin (4/12/2017).

Sedianya, relokasi ini akan dilakukan di Tanah Kas Desa (TKD) meski detail pelaksanaannya sendiri belum bisa dipastikan termasuk jadwal relokasi ini. Saat ini, warga tersebut masih mengungsi di lokasi yang aman, sebagian besar merupakan rumah kerabat atau tetangga.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif