SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kondisi cuaca yang tidak bersahabat selama sepekan terakhir jelas berpengaruh terhadap angka kunjungan wisata
Harianjogja.com, KULONPROGO-Menjelang akhir tahun, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata tercatat 90,11 %. Cuaca buruk membuat Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Kulonprogo khawatir tidak mampu memenuhi target.
Kepala Dinpar Kulonprogo Krissutanto mengatakan, kondisi cuaca yang tidak bersahabat selama sepekan terakhir jelas berpengaruh terhadap angka kunjungan wisata. Masyarakat memang disarankan mengurangi aktivitas di luar ruangan mengingat meningkatnya intensitas hujan disertai angin kencang.
“Akibatnya kunjungan wisata pasti turun. Bukan cuma satu atau dua lokasi saja tapi seluruh objek wisata,” ujar Krissutanto, Rabu (29/11/2017).
Krissutanto memaparkan, hampir semua objek wisata di Kulonprogo menonjolkan keindahan pemandangan alam dan aktivitas luar ruangan, mulai dari kawasan pesisir selatan hingga perbukitan Menoreh. Itulah mengapa sektor pariwisata sangat tergantung dengan kondisi iklim dan cuaca. Jika jumlah pengunjung sedikit, pemasukan retribusi wisata jelas bakal berkurang sehingga dikhawatirkan berdampak negatif terhadap capaian PAD.
PAD sektor pariwisata ditargetkan dapat menyumbang setidaknya Rp3,588 miliar bagi pendapatan daerah tahun ini. Berdasarkan data Dinas Pariwisata pada Selasa (28/11/2017) kemarin, masih terdapat kekurangan sekitar Rp355,037 juta pada realisasinya. Meski begitu, Krissutanto mencoba tetap optimis. “Semoga masih ada waktu dan peluang selama Desember besok,” kata dia.
Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata tahun 2017 di Kulonprogo per Oktober yakni Rp3,09 miliar (86,19%) dan per 28 November Rp3,233 miliar (90.11%) dari target Rp3,588 miliar.