SOLOPOS.COM - Demian Aditya (Youtube)
Stuntman Demian Aditya sadar dari koma.
Solopos.com, SOLO – Aksi menantang Demian Aditya memakan korban. Edison Wardhana yang berlaku sebagai pengganti Demian terjatuh dari ketinggian saat dirinya berada di sebuah peti mati. Kondisi Echon sempat kritis dan mengalami koma.
Echon yang kini dirawat di ICCU Rumah Sakit Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat, mulai membai. Sahabatnya mengabarkan Echon sudah mampu berkomunikasi meski hanya lewat tulisan. Baca juga: Putri Edison Wardhana Korban Drop Death Demian Aditya Beri Pesan untuk Sang Ayah
“Kemarin (30/11/2017), dia sudah bisa menulis, meski dilakukan perlahan. Tapi lebih banyak merem. Saya lupa, dia kemarin tulis apa,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya tersebut saat dihubungi oleh awak media, pada Jumat (1/12/2017), seperti dilansir Okezone.
Cedera parah rupanya sempat membuat Edison syok pascasadar dari koma. Pasalnya, beberapa bagian tubuhnya dinyatakan patah. “Syok dia. Pebasket patah pinggul kan sulit. Dia juga down,” sambung sumber tersebut.
Hingga saat ini, para medis masih terus berupaya memberikan tindakan terbaik bagi Edison. Tekanan darah yang rendah sebenarnya membuat para dokter menunggu untuk menjalani operasi lanjutan. Baca juga: Aksi Sulap Demian Makan Korban, Ini Komentar Deddy Corbuzier
“Kebijakan dokter enggak bisa langsung tindakan karena banyak tulang yang patah. Selain itu, banyak keluar darah saat kejadian sampai mendapatkan transfusi darah. Dokter masih menunggu tekanan darahnya stabil dulu baru melakukan tindakan medis lanjutan,” ujarnya.
Sumber yang sama menyebutkan pinggul kiri sampe ujung jempol kiri Edison mengalami patah. Edison, menurutnya, pernah menjalani operasi ACL (Anterior Cruciate Ligament) untuk mengatasi cedera lutut yang dialaminya. “Paru-paru Edison juga bocor, karena tulang rusuknya patah. Jadi rusuk itu menusuk paru-parunya,” imbuhnya. Baca juga: Aksinya Disebut Telan Korban, Demian Didesak Beri Penjelasan
Pertunjukan The Death Drop yang dilakukan Demian mengharuskannya lolos dari peti mati. Ironisnya, peti mati itu jatuh mengenai duri-duri berbentuk tombak di bagian bawah mesin sulap yang membuat Edison harus mengalami cedera parah.