Soloraya
Jumat, 1 Desember 2017 - 10:31 WIB

MAULID NABI 2017: Datang Selepas Subuh, Nenek Parinem Pingsan saat Tunggu Gunungan

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berdesakan saat menunggu datangnya gunungan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kompleks Masjid Agung Solo, Jumat (1/12/2017). (M. Ferri Setiawan /JIBI/Solopos)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Solo menjadi agenda yang ditunggu-tunggu warga.

Solopos.com, SOLO – Seorang nenek asal eromoko wonogiri, Parinem, pingsan saat menunggu gunungan Sekaten dalam rangka Grebeg Maulud di Halaman Masjid Agung Solo, Jumat (1/12/2017).

Advertisement

Menurut informasi yang diterima Solopos.com, Jumat pagi, Parinem berangkat dari Eromoko bersama anak cucu serombongan naik bus. “Dari subuh berangkat belum sarapan. Mungkin itu yang bikin pingsan,” kata tetangga Parinem, Joko, yang juga datang dari Eromoko.

Setiba di Solo dia langsung antre di halaman Masjid Agung. Parinem pingsan sekitar pukul 10.17 WIB. Dia ditolong oleh anggota Linmas yang berjaga di antara kerumunan ribuan orang.

Hingga pukul 10.30 gunungan sekaten yang dinanti ribuan warga dari solo dan sekitarnya belum juga keluar.

Advertisement

Seorang warga asal Gemolong, Joko Waluyo, menyampaikan Grebeg Maulud adalah salah satu momen yang ditunggu masyarakat Solo dan sekitarnya. Joko waluyo sudah menunggu gunungan sejak pukul 08.00 WIB. “Saya juga ajak anak-anak saya. Supaya mereka juga tahu adat tradisi, tahu budaya,” kata Joko.

Pantauan pewarta Solopos.com, M. Ferri Setiawan, warga beramai-ramai memadati kompleks Masjid Agung Solo, Jumat (1/12/2017). Warga berdesakan saat menunggu datangnya gunungan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif