Soloraya
Jumat, 1 Desember 2017 - 00:35 WIB

Air Mata Bupati Sri Mulyani Bercucuran saat Meminta Dukungan Warga Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, bersalaman dengan tamu undangan saat digelar silaturahmi di Pendapa Pemkab Klaten, Rabu (29/11/2017). (Istimewa/Humas Setda Klaten)

Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan terima kasih dan permohonan dukungan kepada warga untuk menjalankan tugas hingga 2021.

Solopos.com, KLATEN — Sri Mulyani tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan sambutan di depan seribuan tamu undangan yang datang saat digelar silaturahmi di Pendapa Pemkab Klaten, Rabu (29/11/2017) siang.

Advertisement

Berulang kali ibu empat anak itu mengucapkan terima kasih hingga permohonan dukungan dari berbagai elemen masyarakat selama menjabat Bupati Klaten hingga 2021 mendatang. Tangis Mulyani pecah saat kesekian kalinya meminta dukungan dari masyarakat Klaten.

“Tentunya Sri Mulyani ini bukan siapa-siapa. Sri Mulyani itu hanya anaknya wong dusun. Saya mohon doa dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Klaten untuk bangkit mewujudkan Kabupaten Klaten yang maju, mandiri, dan berdaya saing. Saya tidak bisa apa-apa tanpa doa, tanpa dukungan, tanpa kerja keras dari seluruh masyarakat Klaten,” kata Mulyani. (Baca: Lantik Sri Mulyani, Ini Pesan Ganjar…)

Advertisement

“Tentunya Sri Mulyani ini bukan siapa-siapa. Sri Mulyani itu hanya anaknya wong dusun. Saya mohon doa dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Klaten untuk bangkit mewujudkan Kabupaten Klaten yang maju, mandiri, dan berdaya saing. Saya tidak bisa apa-apa tanpa doa, tanpa dukungan, tanpa kerja keras dari seluruh masyarakat Klaten,” kata Mulyani. (Baca: Lantik Sri Mulyani, Ini Pesan Ganjar…)

Mulyani juga meminta dukungan kepada para aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bersinar. Banyak permasalahan yang harus dirampungkan di Klaten seperti kemiskinan, narkoba, bencana alam, peningkatan kualitas pendidikan, iklim investasi, pemberdayaan perempuan, serta perbaikan infrastruktur. Penanganan itu membutuhkan kerja sama semua pihak termasuk para ASN.

Ia meminta para ASN tak lagi malas-malasan serta tak bermain-main dengan anggaran. “Mari para ASN bekerja dengan sebaik-baiknya, bekerja dengan sepenuh tanggung jawab jangan sampai ada neka-neka lagi, jangan sampai ada kotak-kotak lagi. Apa yang sudah terjadi mari kita tutup, mari buka lembaran baru menyongsong Klaten yang lebih baik lagi,” tutur Mulyani.

Advertisement

Sesekali, tamu undangan meminta berfoto dengan pasangan tersebut. Ditemui seusai sambutan, Mulyani mengatakan ia menangis lantaran terbawa suasana Klaten beberapa waktu terakhir.

“Karena peralihan kepemimpinan ini bukan hasil pilihan. Tentunya ada sesuatu yang menimpa ibu bupati kemarin [Sri Hartini], jadi saya harus melanjutkan menjadi Bupati Klaten. Tentunya ini sangat membuat saya jadi berat. Bagi saya, ini berat,” katanya.

Namun, Mulyani mengatakan tugas yang ia emban merupakan tanggung jawab dan harus diselesaikan sebaik-baiknya. “Jadi, ya ada haru. Rasanya saya menjadi bupati dalam kondisi tidak enak. Saya harus membawa yang tidak enak ini menjadi enak. Tanggung jawab yang sangat besar,” tuturnya.

Advertisement

Mulyani menuturkan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama para ASN untuk menghilangkan kesan Klaten sebagai kabupaten korup. “Saya bukannya enggak percaya, tetapi ASN harus betul-betul bekerja sama dengan saya. Jangan sampai nanti masih ada main-main. Bukannya saya meragukan ASN. Mereka adalah orang hebat. Hebatnya itu harus disumbangkan untuk pelayanan terbaik,” tutur dia.

Sri Mulyani diangkat dan dilantik menjadi Bupati Klaten pada Senin oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Mulyani yang sebelumnya menjabat wakil bupati diangkat menjadi bupati setelah bupati sebelumnya, Sri Hartini, terbukti bersalah dalam kasus suap jabatan dan gratifikasi. (Baca: Tak Ajukan Banding, Sri Hartini Jalani Hukuman 11 Tahun Penjara)

Acara silaturahmi Sri Mulyani dihadiri sekitar 1.500 tamu undangan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pensiunan, kepala desa, musyawarah pimpinan kecamatan, serta pejabat-pejabat Klaten. Beragam menu disajikan dalam silaturahmi itu termasuk hiburan dari kelompok musik calung.

Advertisement

Ketua Pengadilan Negeri (PN) Klaten, Sugiyanto, mewakili forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) menyampaikan selamat atas pelantikan Mulyani menjadi Bupati Klaten hingga 2021 mendatang. “Kami siap mendukung semua kebijakan dari bupati,” kata Sugiyanto.

Advertisement
Kata Kunci : Bupati Klaten PN Klaten
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif