News
Kamis, 30 November 2017 - 22:00 WIB

Wisata di Karangasem Bali Tetap Buka Meski Gunung Agung Meletus

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan beraktivitas di Pura Besakih yang berlatar belakang Gunung Agung meletus di Karangasem, Bali, Selasa (28/11/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Nyoman Budhiana)

Sejumlah objek wisata di Karangasem Bali tetap buka bahkan setelah Gunung Agung meletus.

Solopos.com, DENPASAR — Sejumlah objek wisata di Karangasem masih dibuka walaupun pengunjungnya terus menurun. Umumnya, objek wisata yang masih buka berada di luar zona bahaya seperti kawasan Sidemen, Manggis, maupun pesisir Karangasem.

Advertisement

Salah satu objek wisata yang masih dibuka yakni Taman Ujung Sukasada yang terletak di Desa Tumbu, Karangasem. Pengelola Taman Ujung Sukasada Ida Made Alit mengatakan lokasi objek wisata ini berada di luar zona bahaya atau 25 km dari kawah Gunung Agung sehingga masih terhitung aman dikunjungi.

Menurutnya, Taman Ujung Sukasada bahkan tetap buka sejak Gunung Agung berstatus awas pertama kali pada September lalu. “Saya tidak pernah tutup dari awal September sampai situasi sekarang, Taman Sukasada tetap melayani wisatawan walau kunjungannya menurun tapi tetap ada pendapatan,” sebutnya, Kamis (30/11/2017).

Menurutnya, aktivitas Gunung Agung tidak berdampak langsung pada penurunan kunjungan ke Taman Ujung Sukasada. Melainkan, akibat Gunung Agung aktivitasnya meningkat sehingga menyebabkan Bandara Ngurah Rai tutup. Lantaran bandara ditutup sehingga tidak ada wisatawan yang dapat memasuki Bali.

Advertisement

Dia menyebutkan biasanya kunjungan dalam sehari bisa mencapai 200 pengunjung, terdiri dari wisatawan domestik maupun internasional. Namun, sejak Bandara Ngurah Rai ditutup, sedikitnya ada 40 pengunjung yang datang ke Taman Ujung Sukasada.

“September akhir kemarin kunjungan ke sini turun, tetapi saat berada di level 3 pada Oktober kembali naik, nah begitu keadaan gunung siaga tetapi keluar abu vulkanik dan penerbangan turup kunjungan jadi sangat drop bahkan hampir 80%,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Gunung Agung
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif