Jogja
Kamis, 30 November 2017 - 21:46 WIB

Ribuan Pesepeda Bakal Meriahkan Tour De Menoreh di Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo sedang mengikuti senam angguk bersama Tim GPN 2017, dan masyarakat Kulonprogo, di Alun-alun Wates, Minggu (3/9/2017). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Ribuan sepeda akan berpartisipasi dalam Tour De Menoreh yang akan digelar Sabtu (2/12/2017).

Harianjogja.com, KULONPROGO– Ribuan sepeda akan berpartisipasi dalam Tour De Menoreh yang akan digelar Sabtu (2/12/2017). Acara ini diharapkan menjadi sport tourism yang kini sedang menjadi trend positif pariwisata di Indonesia.

Advertisement

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Kulonprogo, Budi Hartono mengungkapkan berawal dari gebrakan Kemenpora yang menggelar Gowes Pesona Nusantara di 90 Kabupaten dan Kota di Indonesia salah satunya Kulonprogo pada 3 September lalu, Pemkab Kulonprogo kemudian termotivasi.

Acara tersebut berhasil menjaring peserta hingga lebih dari 12.000 peserta di Alun-Alun Wates Kulonprogo. “Berkaca dari kesuksesan acara tersebut, Pemkab Kulonprogo bersemangat menggelar acara serupa berskala nasional,” katanya, kepada Harianjogja.com, Kamis (30/11/2017).

Menggandeng Jogja Pro Event Organizer, pihaknya kemudian menggelar acara Tour De Menoreh, yakni bersepeda menyusuri pergunungan dan lereng Menoreh dengan start dan finish di Alun-Alun Wates. Kegiatan ini sekaligus menggaungkan dan mendukung penetapan hari bersepeda nasional.

Advertisement

Disdikpora, katanya, juga ingin menawarkan konsep Kulonprogo ramah sepeda. “Sehingga menjadi gerakan masyarakat selain berolahraga tetapi juga alat transportasi yang ramah lingkungan dan hemat energi,” jelasnya.

Ia menuturkan sepeda merupakan simbolisasi dari gerak langkah yang bersinergi antar komponen untuk peningkatan pembangunan. Keserasian kaki dan tangan menjadi faktor utama. Menurut Budi, bersepeda hanya sebagai media membudayakan olahraga dan menggelorakan gemar olahraga.

“Dengan berolahraga, maka akan meningkatkan kebugaran seseorang sehingga meningkatkan daya serap dan daya pikir,” tuturnya.

Advertisement

Lebih lanjut, Budi menegaskan kegiatan Tour De Menoreh sekaligus menjadi ajang sport tourism, kombinasi pembangunan sektor olahraga dengan pariwisata. Hal ini tampak dalam kepesertaan Tour De Menoreh yang banyak dari luar daerah.

Manager Jogja Pro, Eko Soetarmo menyebutkan kegiatan ini dibagi dua kategori. Kategori 100 km akan diikuti 500 peserta dan tiket sudah habis terjual. Adapun kategori funbike dengan rute 10 km ditargetkan akan diikuti 1000 peserta. “Masih ada kesempatan untuk ikut dalam funbike,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif