Soloraya
Kamis, 30 November 2017 - 20:15 WIB

KECELAKAAN SRAGEN : Perempuan Karangmalang Meninggal Terlindas Truk di Gambiran

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga menyaksikan kondisi korban kecelakaan di simpang tiga Gambiran, Sine, Sragen Kota, Sragen, Kamis (30/11/2017). (Istimewa/Giana Saputra/Warga Gambiran)

Seorang perempuan asal Karangmalang, Sragen, meninggal akibat terlindas truk di Gambiran.

Solopos.com, SRAGEN — Hesti Puspitasari, 38, warga Kroyo, Karangmalang, Sragen, meninggal dunia setelah tertabrak truk di Jl. Raya Sukowati simpang tiga Gambiran, Sine, Sragen, Kamis (30/11/2017) pukul 17.00 WIB.

Advertisement

Salah seorang warga, Giana Saputra, yang tinggal di sudut timur simpang tiga itu saat dihubungi Solopos.com, Kamis malam, menyampaikan saat itu Hesti yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam berpelat nomor AD 2428 BIE melaju dari arah timur atau Sragen Kota. Truk kontainer bertuliskan GG juga melaju dari arah yang sama di belakang Hesti.

“Motor dan truk itu sama-sama dari arah timur. Motor di depan dan entah bergesekan dengan motor lain atau kesenggol truk kurang tahu pasti. Motor itu terjatuh dan pengendaranya terjatuh ke kanan. Saat terjatuh ke kanan itu kemudian ditampani [dilindas] roda depan truk itu. Innalillahi, korban meninggal di tempat,” ujar Giana.

Hesti kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk proses identifikasi lebih lanjut. Tim polisi datang kemudian untuk melakukan olah kejadian perkara. Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Iptu Sudarmaji saat dihubungi Solopos.com lewat Whatsapp tidak merespons.

Advertisement

Kabar kecelakaan tersebut beredar di Whatsapp lengkap dengan foto kondisi korban dari berbagai sudut pandang. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen Budi Maryono mengetahui kabar kecelakaan itu dari Whatsapp teman-teman sesama anggota staf KPU Sragen.

Demikian juga aktivis perempuan Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS), Eko Sri Hartati, mengetahui kecelakaan itu dari salah satu grup Whatsapp yang diikutinya. Baik Budi maupun Eko tidak mengetahui kronologi kejadiannya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif