Jogja
Kamis, 30 November 2017 - 14:22 WIB

BADAI CEMPAKA : Jembatan Putus di Bantul Jadi Tontonan Warga

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kumpulan warga yang menyaksikan bekas jembatan Nganggen yang roboh, Kamis (30/11/2017).(Perdani Fitryana Tegar Marhaendro/ Harian Jogja).

Tingginya intensitas hujan semenjak Hari Senin (27/11/2017) membuat beberapa akses jalan di Bantul tertutup

Harianjogja.com, BANTUL– Tingginya intensitas hujan semenjak Hari Senin (27/11/2017) membuat beberapa akses jalan di Bantul tertutup.  Salah satunya adalah jembatan Nganggen yang memutus akses jalan utama Desa Tamantirto dengan Desa Bangunjiwo. Jembatan ini terputus sekitar jam 14.30 pada Hari Selasa (28/11/2017).

Advertisement

Baca juga : BADAI CEMPAKA : Sudah Delapan Jembatan di Bantul yang Lenyap Diterjang Banjir

Selain akses jalan yang terputus, beberapa sawah yang terletak dengan jembatan tersebut juga. Sawah yang sudah ditanami bibit padi kini rusak karena banjir yang merobohkan jembatan tersebut. Terlihat pohon-pohon besar juga ikut terseret arus banjir.

Anehnya lokasi rubuhnya jembatan tersebut justru menjadi pusat perhatian masyarakat. Silih berganti masyarakat dari segala umur, mulai anak sekolah, mahasiswa,  karyawan kantor, hingga orang tua yang membawa anaknya yang masih balita pun mengunjungi area tersebut, padahal bisa dibilang area tersebut masih dibilang rawan untuk terjadi longsor susulan.

Advertisement

Salah satu pengunjung bernama Nisma, mengungkapkan dirinya tidak merasa takut untuk mengunjungi tempat tersebut meskipun masih rawan.

“Nah itu,” ungkap Nisma ketika ditanya akan longsor susulan terjadi ketika ia berkunjung.

Meski jalan menuju jembatan tersebut sudah di tutup menggunakan rambu, banyak warga nekat menerobos untuk melihat jembatan lebih dekat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif