News
Rabu, 29 November 2017 - 15:33 WIB

Siklon Cempaka Belum Berakhir, Cuaca Ekstrem Bergeser ke Utara Jateng & Soloraya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menerjang banjir yang menggenangi jalan di Bulurejo, Nguntoronadi, Wonogiri, Selasa (28/11/2017). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Cuaca ekstrem efek dari Siklon Cempaka diprediksi bergeser ke utara Jateng dan Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Siklon tropis Cempaka yang terdeteksi sejak Senin (27/11/2017) lalu diprediksi masih berlangsung hingga besok, Kamis (30/11/2017). Hari ini, Rabu (29/11/2017), dampak siklon tersebut masih terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Advertisement

Jika awalnya siklon Cempaka berdampak pada cuaca ekstrem di pesisir selatan Jawa, kali ini BMKG memprediksi hujan lebat bergeser ke utara dan barat seperti Boyolali, Kabupaten Semarang bagian selatan, Grobogan barat, Temanggung, Kendal, Batang selatan, dan Demak. Cuaca ekstrem juga berpotensi meluas ke Salatiga, Magelang timur, Wonogiri, Pati, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Cilacap Utara, Sragen, Karanganyar Barat, Kota Solo, dan sekitarnya.

Dikutip Solopos.com dari perkiraan cuaca di laman www.bmkg.go.id, Cuaca diwarnai hujan sedang hingga lebat disertai petir dan kadang diikuti angin kencang. Menurut perkiraan BMKG Ahmad Yani Semarang, kondisi ini dapat berlangsung hingga pukul 16.30 WIB.

Sementara itu di Jawa Timur, hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat berpotensi terjadi pada pukul 13.20 WIB di Tuban, Pamekasan, Sampang, Sidoarjo, Malang utara, Mojokerto selatan, Pasuruan selatan, Lumajang utara, Jember utara, Kediri barat, dan Probolinggo selatan

Advertisement

Cuaca serupa dapat meluas ke Bangkalan, Lamongan Utara, Gresik Utara, Surabaya, Mojokerto, Batu, Malang, Pasuruan, Lumajang, Jember, Probolinggo, Banyuwangi Utara, Bondowoso Barat, Situbondo Barat, Kediri dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 15.30 WIB.

Siklon tropis Cempaka di perairan selatan Jawa Tengah mengakibatkan perubahan pola cuaca di sekitar lintasannya. Dampak yang ditimbulkan berupa hujan lebat di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Potensi angin kencang hingga 30 knot juga muncul di Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Sumatra Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Laut Jawa, Selat Sunda bagian utara, perairan utara Jawa Timur hingga Kep. Kangean, Laut Sumbawa, Selat Bali hingga Selat Alas, Selat Lombok bagian Selatan dan Perairan Selatan Bali hingga Pulau Sumba.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif