Jogja
Rabu, 29 November 2017 - 17:46 WIB

BADAI CEMPAKA : Sudah Delapan Jembatan di Bantul yang Lenyap Diterjang Banjir

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jembatan Mangir yang menghubungkan Dusun Mangir di Kecamatan Pajangan dengan Dusun Ngentak Mangir di Kecamatan Pandak di Kabupaten Bantul, putus diterjang arus sungai pada Rabu (29/11/2017). (Istimewa/Warga Pajangan)

Jumlah jembatan ambrol bisa bertambah.

Harianjogja.com, BANTUL— Berdasarkan data Pusdalops BPBD Bantul, hingga Rabu (29/11/2017) tercatat delapan jembatan yang terdampak bencana di Kabupaten Bantul.

Advertisement

Menurut Kabid Bina Marga DPU PKP Bantul, Yudo Wibowo hingga kini pihaknya masih menyisir lokasi jembatan yang terdampak tersebut dan baru tujuh yang masuk dalam datanya. Tujuh jembatan tersebut adalah Jembatan Nambangan, Jembatan Bibis, Jembatan Mangir, Jembatan Piringan, Jembatan Kedungjati, Jembatan gantung Soka serta gorong-gorong yang menghubungkan Ganjuran-Patalan . “Tapi itu juga memutus jalan di atasnya,” katanya, Rabu.

Baca juga : BADAI CEMPAKA : Guru dan Murid Bahu Membahu Selamatkan Dokumen Sekolah

Menurunya data ini bisa saja bertambah mengingat masih ada tim yang terjun ke lapangan untuk memastikan kondisi jembatan-jembatan tersebut. Yudo menambahkan jika arus sungai konsisten deras atau bahkan bertambah, bukan tidak mungkin seluruh jembatan yang jumlahnya 200 buah di Kabupaten Bantul rawan ambrol.

Advertisement

Baca juga : Dampak Badai Cempaka Gua Pindul Ditutup

Seperti diketahui, badai cempaka yang muncul di selatan Jawa menyebabkan hujan deras bebeapa hari terakhir di wilayah DIY, menyebabkan sejumlah warga tewas dan merusak berbagai infrastruktur publik.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif