Sport
Selasa, 28 November 2017 - 10:10 WIB

Pasoepati Football Academy Buru Bibit Muda Berpotensi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Pasoepati Football Academy merayakan keberhasilan tim meraih juara Turnamen Sepak Bola U-15 Jateng setelah menundukkan Persis U-15 melalui drama adu penalti di Stadion Gelora Merdeka Sukoharjo, Minggu (24/9/2017) sore. (Istimewa)

PFA mencari pemain baru.

Solopos.com, SOLO — Kesuksesan menembus putaran nasional Liga Soeratin U-15 beberapa waktu lalu tak membuat Pasoepati Football Academy (PFA) berpuas diri. Saat ini mereka tengah getol memburu pemain untuk memperkuat tim di semua kelompok umur (KU).

Advertisement

Pelatih PFA, Dwi Joko, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (27/11/2017), mengatakan seleksi pemain dilakukan untuk menjaga tim agar berada di level tertinggi. Pihaknya tak ingin pemain yang ada saat ini merasa nyaman dengan posisinya di tim. PFA memiliki sekitar 60 pemain yang tersebar di tiga kelompok umur (kelahiran 2001, 2002 dan 2003).

“Pembinaan kami memang memberlakukan sistem promosi degradasi. Jadi jika ada pemain yang sulit berkembang, harus siap-siap diganti dengan pemain baru,” ujar Dwi Joko.

Sang pelatih mengaku mencari sekitar lima sampai 10 pemain anyar untuk memperkuat timnya. Di KU-16 (kelahiran 2001), Dwi membidik pemain di posisi striker dan gelandang sedangkan di KU-14 (kelahiran 2003) butuh kiper, gelandang dan striker.

Advertisement

Untuk KU-15 (kelahiran 2002), Dwi menyebut skuat sudah cukup mapan dan solid. “Namun kami masih perlu penambahan stoper dan striker untuk melapis tim,” ujar eks bek Persis Solo ini.

Dwi Joko mengatakan seleksi yang digelar sejak awal November 2017 itu telah menjaring sekitar 50 bibit muda. Namun dari jumlah itu hanya empat pemain yang dipertahankan. Dwi Joko memang amat selektif dalam menyeleksi pemain anyar. “Kalau kualitas pemain baru sama dengan yang lama, mending kami membina pemain yang sudah ada,” kata dia.

Dia menambahkan seleksi masih digelar hingga akhir Desember 2017 di Lapangan Mojolaban, Sukoharjo. PFA berlatih sepekan tiga kali di lapangan itu yakni Senin, Rabu dan Jumat sore.

Advertisement

Disinggung adakah pemain yang bakal dicoret dengan kehadiran anak didik baru, Dwi Joko belum bisa memastikan. “Kalau pemain lama masih punya motivasi untuk berkembang, kami akan mempertahankannya.” 01

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif