SOLOPOS.COM - Penampilan Bunga Jelitha Ibrani di Grand Final Miss Universe 2017 (Instagram @bungajelitha21)
Begini ungkapan kesedihan Bunga Jelitha yang gagal meraih prestasi di Miss Universe 2017.
Solopos.com, SOLO – Kegagalan Bunga Jelitha meraih prestasi di ajang pemilihan ratu sejagat, Miss Universe 2017, menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Sejumlah warganet yang merasa kecewa melontarkan berbagai cibiran kepada wanita perwakilan Indonesia ini.
Kekecewaan ini bermula lantaran Bunga digadang-gadang bakal bersinar di malam grand final Miss Universe yang digelar di The Axis, Planet Hollywood, Amerika Serikat, Minggu (26/11/2017), waktu setempat. Tapi, kenyataannya dia justru tak berhasil masuk ke babak semifinal top 16.
Bukan hanya warganet, wanita yang menyandang gelar Puteri Indonesia 2017 ini juga merasa sedih tidak bisa memenuhi harapan para pendukungnya. Apalagi dia justru memutus rantai keberhasilan Indonesia masuk di babak semi final seperti lima tahun sebelumnya.
Ungkapan kesedihan wanita kelahiran Jakarta, 6 September 1991, diluapkan melalui laman Instagram pribadinya, @bungajelitha21. Dia telah berusaha maksimal selama menjalani karantina. Kendati deminian, dia yakin kegagalannya kali ini merupakan suratan takdir. “Kekecewaan adalah salah satu cara Allah dalam berkata: Aku punya sesuatu yang lebih baik buatmu,” ungkap Bunga, Senin (27/11/2017).
Bunga Jelitha juga menyampaikan terima kasih sekaligus meminta maaf telah membuat pendukungnya kecewa. Sebagai manusia, dia tentu tidak mau mengalami kegagalan. Tapi, ternyata Tuhan berkehendak lain. “Terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat Indonesia untuk Bunga di ajang Miss Universe 2017. Sekali lagi, Bunga mohon maaf tidak bisa memberikan hasil terbaik untuk Indonesia dan memutuskan rantai top 15,” sambung dia.
“Kalau ditanya siapa manusia yang ingin gagal, pasti tidak ada. Begitu juga dengan Bunga. Ini bukan kemauan Bunga. Apalagi membawa nama Indonesia. Karena Bunga yakin Allah memilih Bunga di posisi ini. Karena Bunga bisa jadi orang yang lebih kuat berkat kalian semua,” imbuh Bunga.
Kegagalan ini menjadi pelajaran berharga bagi Bunga. Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Ivan Gunawan yang selama ini membantu persiapannya berangkat ke ajang Miss Universe. “Kak @ivan_gunawan, aku minta maaf sebesar-besarnya. Terima kasih semuanya. Semua team, designer, dan sponsor yang sudah membantu keberangkatan Bunga. Dan para pageant lovers Indonesia,” tutupnya.
Sebagai informasi, Indonesia berhasil masuk babak semifinal Miss Universe sebanyak lima kali. Wakil pertama yang berhasil menembus babak ini adalah Artika Sari Devi pada 2004. Sayang, keberhasilan itu tidak bisa diteruskan oleh wakil Indonesia selanjutnya. Barulah pada 2013, Whulandary Herman melanjutkan keberhasilan Artika.
Kesuksesan itu kemudian dilanjutkan oleh Elvira Devinamira yang juga menyabet penghargaan best national costume pada 2014 silam. Pada 2015, Anindya Kusuma Putri juga berhasil melenggang ke babak semifinal. Dan yang terakhir adalah Kezia Warouw pada 2016 yang juga menyabet gelar spesial Miss Phoenix Smile.