Jogja
Selasa, 28 November 2017 - 14:55 WIB

Data Kemiskinan Bantul Bakal Diperbarui

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga miskin (JIBI/Solopos/Dok.)

Ada tim khusus yang ditunjuk dan dilatih Bappeda untuk melakukan pendataan

Harianjogja.com, BANTUL-Data kemiskinan untuk 2017 masih diperbaharui melalui Mekanisme Pemutrakhiran Mandiri (MPM) agar basis data kemiskinan benar-benar riil.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Bappeda Bantul Fenty Yusdayanti mengatakan, dengan cara itu diharapkan seluruh program penanggulangan kemiskinan yang digulirkan tepat sasaran. MPM ini menurutnya melibatkan langsung partisipasi warga dalam pemutakhiran data.

Baca juga : Jumlah Warga Miskin Bantul Mencapai 14,33%

Warga yang merasa masuk kategori keluarga miskin dapat mendaftarkan diri di kelurahan. Di tingkat tersebut, ada tim khusus yang ditunjuk dan dilatih Bappeda untuk melakukan pendataan. “Juga ada screening untuk memfilter warga yang memang harus didata,” ucapnya, Senin (27/11/2017).

Advertisement

Fenty menambahkan, Bappeda juga telah mempersiapkan skenario lain dalam pendataan ini. Tokoh masyarakat dapat mendaftarkan warganya yang masuk dalam kategori miskin untuk mengantisipasi adanya warga kurang mampu yang pasif. Setelah data dari MPM masuk, tim akan melakukan validasi dan verifikasi langsung ke rumah warga untuk memastikan apakah warga yang terdaftar benar-benar miskin atau tidak.

Nantinya, seluruh data yang telah divalidasi ini juga bakal dipublikasikan dan dijadikan database sebagai acuan seluruh program pengentasan kemiskinan yang digulirkan Pemkab Bantul.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif