Soloraya
Selasa, 28 November 2017 - 16:46 WIB

BANJIR WONOGIRI : Nguntoronadi Banjir, Jalur ke Pacitan Dialihkan lewat Pracimantoro

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi jalan yang terputus karena banjir di Bulurejo, Nguntoronadi, Wonogiri, Selasa (28/11/2017). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Banjir menggenangi pertigaan Karangturi, mengakibatkan jalur Wonogiri-Pacitan lumpuh.

Solopos.com, WONOGIRI — Hujan deras mengguyur Wonogiri sejak Senin-Selasa (27-28/11/2017) mengakibatkan banjir di sejumlah tempat. Salah satunya, di pertigaan Karangturi, Bulurejo, Nguntoronadi.

Advertisement

Akibat banjir yang menggenangi jalan tersebut, jalur lalu lintas menuju Nguntoronadi, Tirtomoyo, hingga Pacitan (Jawa Timur) lumpuh. Berdasarkan pantauan Solopos.com, hingga Selasa sore ketinggian air di jalan setinggi paha pria dewasa.

Puluhan kendaraan roda empat menepi menjelang jalan yang terendam banjir. Sejumlah polisi tampak memberikan informasi dan meminta pengendara yang baru tiba untuk putar balik. (Baca: Luapan Sungai Wiroko Picu Banjir di Nguntoronadi)

Kapolres Wonogiri, AKBP Muhammad Tora, melalui Kasat Lantas Polres Wonogiri, AKP Dani Permana, mengatakan arus lalu lintas dialihkan karena jalur tersebut tidak bisa dilewati. Jalur menuju Pacitan dialihkan lewat Pracimantoro.

Advertisement

“Informasinya di Pracimantoro sejumlah daerah banjir, tetapi kami cek jalannya aman bisa dilalui,” kata dia saat ditemui Solopos.com di Bulurejo.

Menurutnya, anggota Polres Wonogiri sudah disiagakan di Jembatan Jurang Gempal, Pokoh, Wonoboyo, sehingga kendaraan yang akan menuju Pacitan diminta langsung berputar balik lewat Pracimantoro. Disamping itu, petugas juga disiagakan di pertigaan Ngadirojo untuk antisipasi kendaraan dari arah Ponorogo menuju Nguntoronadi atau Pacitan. (Baca: Jalur Solo-Pacitan via Nguntoronadi Terendam Banjir)

Selain itu, Polres Wonogiri juga telah menyiagakan petugas di tiap Polsek minimal 15 orang untuk mengantisipasi dampak banjir ini. “Dengan adanya informasi ini diharapkan mobilitas masyarakat dapat berjalan aman meskipun ada beberapa lokasi yang terkena dampak meluapnya arus sungai di Wonogiri,” tegasnya.

Advertisement

Sementara Ketua Sekretariat BPBD Wonogiri, Sri Sundoro, mengatakan sejumlah desa di sembilan kecamatan dilanda banjir dan longsor. Menurutnya yang terparah di Nguntoronadi karena memutus jalur lalu lintas.

Evakuasi warga dilakukan dan dapur umum disiapkan. “Saat ini, lokasi yang sangat membutuhkan di Bulurejo, Nguntoronadi. Tadi sudah kami kirim bantuan logistik, ini mau kami kirim lagi,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif