Jogja
Selasa, 28 November 2017 - 22:55 WIB

BADAI CEMPAKA : Terjebak Banjir di Rumah Teletubbies, Siswa TK Dievakuasi dengan Tali

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kerusakan akibat banjir bandang yang terjadi di Wukirharjo Prambanan, Selasa (28/11/2017). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Hujan lebat yang terjadi sepanjang Selasa (28/11/2017) menyebabkan dam Losari jebol

Harianjogja.com, SLEMAN- Hujan lebat yang terjadi sepanjang Selasa (28/11/2017) menyebabkan dam Losari jebol. Akibatnya, sebagian wilayah Prambanan tergenang banjir.

Advertisement

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Sleman Makwan mengatakan, jebolnya dam Losari Wukirharjo Prambanan itu menyebabkan banjir bandang. Sebanyak dua rumah milik Madio, 80, dan Mujio, 47, warga RT 06/12 Losari 2 hanyut terbawa air.

Bahkan dua kandang ternak milik keduanya juga turut hanyut. Para korban yang masing-masing terdiri dari dua jiwa terpaksa diungsikan ke lokasi yang aman.

Akibat peristiwa itu, baik keluarga Madio maupun Mujio masih terlihat shock. Apalagi, dari empat sapi milik kedua korban,  tiga sapi korban tidak terselamatkan dan satu sapi lainnya ditemukan dalam kondisi kaki patah. “Dam jebol sekitar pukul 13.00 WIB. Dua rumah warga dan dua kandang hanyut,” jelasnya kepada Harianjogja.com, Selasa (28/11/2017).

Advertisement

Selain menghayutkan dua rumah dan dua kandang ternak milik warga Wukirharjo, hujan deras juga mengakibatkan puluhan hektare lahan pertanian dan permukiman warga di Gayamharjo terendam banjir. Bahkan, puluhan rumah Domes Teletubis di Sumberharjo terendam air setinggi lutut orang dewasa.

“Saat itu ada sekitar 50 anak-anak TK Budimulia Taman Siswa Jogja terjebak banjir. Mereka berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.00,” katanya.

Proses evukasi yang dilakukan oleh relawan TRC BPBD Sleman, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Prambanan Bandung Bondowoso tampak dramatis.

Advertisement

Puluhan siswa tersebut dievakuasi menggunakan tali dan pelampung. Selain siswa TK tersebut, relawan bencana juga mengevakuasi puluhan siswa SMP Negeri 2 Prambanan, Pereng, Sumberharjo lantaran terjebak banjir.

Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Prambanan Bandung Bondowoso Prawoto Brewok menambahkan, tanah longsor juga menimpa wilayah Prambanan. Sebuah talud jalan longsor sekitar pukul 10.30 WIB di
RT 06/03 Jali Gayamharjo merusak rumah milik Andreas Wagimin, 47.

Selain itu, longsor juga menyebabkan rumah milik Tarto warga RT 3/2 Jali Gayamharjo juga rusak. “Kerugian belum bisa ditaksir. Selain masih hujan, kami berani melaksanakan penanganan karena tanah di lokasi masih labil,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif