SOLOPOS.COM - Seorang pesepeda sedang melintas di jalur pemasangan pipa baru milik PDAM Tirta Handayani di Jalan Taman Bhakti, Wonosari, Kamis (29/9/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul memasang sambungan air untuk rumah keluarga kurang mampu
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Demi memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul memasang sambungan air untuk rumah keluarga kurang mampu yang memiliki pengasilan rendah.
Akselerasi pengadaan air minum dan air bersih tersebut didanai oleh Kementerian Keuangan melalui dana hibah sebesar Rp3,5 miliar.
Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan salah satu syarat untuk mendapatkan hibah Rp3,5 miliar dari Kementerian Keuangan, Pemkab Gunungkidul wajib memasang sambungan air yang diproritaskan bagi masyarakat kurang mampu yang berpenghasilan rendah.
“Dari dana hibah tersebuat mampu terpasang 1.167 sambungan air bersih ke rumah warga kurang mampu,” kata dia, baru-baru ini.
Diakuinya selain digunakan sebagai biaya pemasangan sambungan air bersih, dana hibah tersebut juga digunakan untuk memperluas daya jangkau air bersih masyarakat.
Pemkab melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani kemudian melakukan eksplorasi penambahan debit air. Hal itu dilakukan dengan penambahan pipa distribusi dan perluasan daya jangkau air kepada masyarakat.
Dana hibah yang diterima Pemkab melalui PDAM bukan yang pertama. Pada tahun sebelumnya bantuan sudah diberikan untuk keperluan yang sama, dan diharapkan pada tahun depan hal itu akan berlanjut. Sehingga akses air bersih semakin luas, dan dampak kekeringan yang terjadi setiap tahun dapat semakin berkurang.
“Harapannya dampak kekeringan yang hampir terjadi setiap tahun dapat semakin berkurang dengan adanya pemasangan sambungan air bersih ke ribuan rumah warga,” kata Immawan.