SOLOPOS.COM - Asap dan abu vulkanis menyembur dari kawah Gunung Agung pascaletusan freatik kedua, terpantau dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Minggu (26/11/2017). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan telah terjadi letusan freatik kedua pada MInggu pukul 17.20 Wita yang disusul dengan semburan asap dan abu. (JIBI/Solopos/Antara)
Penerbangan rute Jogja-Denpasar terdampak erupsi Gunung Agung.
Harianjogja.com, JOGJA— Penerbangan rute Jogja-Denpasar, Bali yang dilayani maskapai nasional, Garuda Indonesia membatalkan tiga penerbangan. Pembatalan ini akibat dampak erupsi Gunung Agung di Bali.
General Manager Garuda Indonesia Branch Office Jogja, Jubi Prasetyo mengatakan dari Jogja terdapat tiga penerbangan ke Denpasar. Adanya pembatalan penerbangan pasca-erupsi dan peningkatan status Gunung Agung membuat tiga penerbangan dari Denpasar ke Jogja juga dibatalkan.
“Total enam penerbangan yang dibatalkan, tiga penerbangan dari Jogja dan tiga penerabangan dari Denpasar. Kami masih belum tahu sampai kapan pembatalan ini dilakukan,” ujar Jubi saat dihubungi, Senin (27/11/2017).
Lebih lanjut Jubi memaparkan dengan adanya pembatalan ini, Garuda Indonesia memberikan beberapa opsi untuk para penumpang yang tidak dapat berangkat. Di antaranya memberlakukan kebijakan pembebasan biaya cancellation fee, rebooking atau reroute fee, refund fee, ADM fee dan biaya perubahan tiket lainnya bagi penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan dari dan ke Bali.