Jogja
Senin, 27 November 2017 - 15:40 WIB

Pelanggar Lalin di Sleman Naik Berkali Lipat

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu pengendara tidak mengenakan helm saat Operasi Zebra Progo di Simpang tiga Selokan Mataram, Depok, Sleman, Selasa (23/11/2016). ( Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Pelanggaran  lalin di Sleman naik 333,97%.

Harianjogja.com, SLEMAN— Pelanggaran lalu lintas (lalin) yang terjadi selama Operasi Zebra 2017 di wilayah Sleman naik 333,97% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan untuk angka kecelakaan lalu lintas turun 30% untuk periode waktu yang sama.

Advertisement

Jumlah tilang yang diterbitkan petugas Polres Sleman naik menjadi 10.976 tilang. Sedangkan untuk teguran naik 6.964 dari jumlah di tahun sebelumnya. Kanit Dikyasa Polres Sleman, Ipda Riki Heriyanto mengatakan jika dibandingkan tahun lalu, tren pelanggaran lalu lintas naik. “Baik teguran maupun tilang naik,” katanya kepada Harianjogja.com, Senin (27/11/2017).

Berdasarkan data Polres Sleman, jumlah tilang yang diberikan kepada pengguna jalan selama operasi tersebut tahun ini mencapai 11.726. Sedangkan untuk teguran, baik kepada pengendara sepeda motor maupun mobil, sebanyak 7.673. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2.702 tilang dan 627 teguran.

Sedangkan untuk angka kecelakaan yang terjadi di wilayah Sleman selama dua pekan pelaksanaan operasi ini, Ipda Riki menerangkan jumlahnya menjadi empat kasus, turun satu kasus dari tahun sebelumnya yang sebanyak lima kejadian. Tren serupa juga terjadi untuk korban luka berat yang menjadi satu dari dua orang pada 2016 lalu. Sedangkan untuk luka ringan tetap sama yakni tiga orang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif