Jogja
Senin, 27 November 2017 - 15:20 WIB

Jelang Akhir Tahun, Harga Telur di Jogja Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang sembako di Pasar Beringharjo tidak menambah pasokan telur ayam sejak harganya naik beberapa hari terakhir, Jumat (21/7/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Harga telur ayam di pasaran tinggi

Harianjogja.com, JOGJA-Harga telur ayam di pasaran tinggi. Kondisi ini disebabkan banyaknya hajatan yang diselenggarakan pada bulan Maulud.

Advertisement

“Harganya tinggi karena Mauludan,” kata Sur, salah satu pedagang telur di Pasar Kranggan, Senin (27/11/2017).

Saat ini, ia menjual telur dengan harga eceran Rp22.000 per kilogram (kg/2017). Sementara harga grosiran Rp21.500 per kg untuk pembelian satu krat.

Sur mengatakan, ia tidak bisa memprediksi apakah harga telur ayam akan mengalami kenaikan harga lagi atau tidak. Menurutnya saat ini harga kebutuhan pangan di pasar tradisional tidak bisa diprediksi.

Advertisement

Sementara untuk komoditas telur bebek dijual mulai Rp1.500-Rp2.200 per butir, telur ayam kampung Rp1.750 per butir, dan telur puyuh Rp270 per butir.

Memasuki akhir November, harga bawang putih kating mengalami penurunan harga. “Kemarin [Minggu] masih Rp25.000, sekarang [Senin] Rp24.000,” kata pedagang kebutuhan pangan lainnya, Yatinah.

Sementara harga bawang merah cenderung naik memasuki musim hujan ini. Sebelumnya ia membeli dari distributor dengan harga Rp17.000 per kg dan saat ini Rp20.000 per kg. “Saya jualnya [bawang merah] Rp22.000,” kata perempuan asal Gamping, Sleman ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif