Sport
Senin, 27 November 2017 - 13:52 WIB

ASIAN GAMES 2018 : Asa Atlet Soloraya Persembahkah Medali untuk Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi pembalap sepeda BMX asal Sukoharjo, Toni Syarifudin. (Istimewa)

Asian Games 2018 bakal diikuti sejumlah atlet Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Indonesia bakal menjadi tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September tahun depan. Sederet atlet tuan rumah mulai berlatih keras menghadapi kejuaraan  multievent se-Asia tersebut. Tak ketinggalan sejumlah atlet dari Soloraya yang bakal mewakili Merah-Putih juga giat menggenjot stamina dan skill untuk memenuhi target medali di Asian Games 2018.

Advertisement

Toni Syarifudin menjadi salah satu atlet Soloraya yang digadang-gadang menyokong medali untuk Tanah Air di Asian Games 2018. Pembalap sepeda BMX kelahiran Solo, 13 Juni 1991 tersebut memiliki pengalaman menembus level Olimpiade.

Toni memang gagal mempersembahkan medali pada Olimpiade 2016 Brasil. Saat itu, langkahnya terhenti di babak perempatfinal lantaran terjatuh dan menyebabkan cedera pada bahu kirinya. Namun, penampilan Toni di Brasil telah mencatatkan sejarah sebagai atlet sepeda BMX pertama  Indonesia yang pernah terjun di Olimpiade.

Meski sudah berpengalaman di Olimpiade dan beberapa kejuaraan dunia, Toni tidak mau santai-santi menghadapi Asian Games 2018. Mulai November 2017 ini, dia masuk pelatnas sepeda BMX yang digelar di kompleks Jogja Youth Center, Sleman, DIY. Selain Toni, terdapat tiga pembalap sepeda BMX Indonesia lain di pelatnas, yakni Rio Akbar (Jawa Barat), I Gusti Bagus Saputra (NTB), dan Elga Kharisma (Jawa Timur).

Advertisement

Tahun depan akan menjadi kali kedua bagi Toni tampil Asian Games. Sebelumnya, ia pernah turun di Asian Games 2014 yang digelar di Incheon, Korea Selatan. Di Asian Games pertamanya itu, Toni sukses menembus babak final. Sayang, ia kalah dan gagal naik podium.

Tiga medali di nomor sprint BMX putra pada Asian Games 2014 masing-masing digondol Daniel Caluag dari Filipina (emas), Masahiro Sampei dari Jepang (perak), dan Zhu Yan dari Tiongkok (perunggu). Lantas apa target Toni di Asian Games 2018 nanti?

“Tentu inginnya meraih medali emas karena Indonesia tuan rumah,” jelas Toni saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (26/11/2017).

Advertisement

Sementara itu, Aji Maulana juga berpeluang besar mewakili tim voli putra Indonesia ke Asian Games 2018. Tosser jebolan Vita Solo tersebut cukup sering mewakili Tanah Air di kejuaraan multievent, seperti SEA Games 2013, 2015, dan 2017. Terbaru, Aji masuk skuat Indonesia di Kejuaraan Piala Voli  Asia 2017 di Gresik, Juli lalu.

“Dukungan masyarakat tentu bisa nambah motivasi. Pesaing di level Asia memang berat-berat semua, ada Jepang, Korsel, Iran, dan lain-lain. Paling tidak kami bisa nembus empat besar,” harap Aji.

Sementara itu, sejumlah atlet cabang taekwondo dan anggar asal Solo dan sekitarnya juga berpeluang memperkuat Indonesia di Asian Games 2018. Lima taekwondoin Solo sedang mengikuti seleksi nasional (seleknas) di Jakarta, Analicia Bella Maharanio (kelas -46 kg putri), Adde Kumara Sandi (+87 kg  putra), Valentino Tanu Jaya (-54 kg putra), Osanando Naufal Khairudin (-68 kg putra), dan M. Hafizh (beregu putra).

Setali tiga uang, lima atlet anggar asal Solo juga sedang berebut tiket ke Asian Games melalui seleknas di Jakarta, yakni Ryan Pratama, Agustin Dwi Damayanti, Sutrisni, Iqbal Tawakal, dan Firman Raflesio.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif