SOLOPOS.COM - Para peserta dan anggota Polres Kudus berfoto bersama saat perlombaan Tek-Tek Kamling di Mapolres Kudus, Jl. Jenderal Sudirman, Kramat, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, Jateng, Sabtu (25/11/2017) malam. (Instagram-@polreskudus)
Aksi polisi di Kudus yang menggelar perlombaan memukul kentungan memiliki tujuan meningkatkan keamanan lingkungan.
Semarangpos.com, KUDUS – Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Kudus menyelenggerakan perlombaan memukul kentungan bertajuk Tek-Tek Kamling di Mapolres Kudus, Jl. Jenderal Sudirman, Kramat, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (25/11/2017) malam. Aksi polisi menggelar lomba tersebut tentu memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Dikabarkan Polres Kudus melalui media sosial Instagram, Minggu (26/11/2017), aksi polisi di Kudus itu bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara polisi dan masyarakat. Selain itu, perlombaan itu juga bertujuan untuk meningkatkan keamanan lingkungan di kabupaten Kudus.
Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning mengatakan lomba Tek-Tek Kamling itu diharapkan bisa memicu masyarakat untuk aktif menjaga keamanan lingkungan dengan menggelar ronda. Menurutnya, kegiatan memukul kentungan dengan bebagai irama sembari melaksanakan ronda sudah menjadi budaya bagi warga Kabupaten Kudus.
“Kegiatan seperti ini dapat berkesinambungan. Selain mengangkat budaya lokal, lebih bermanfaat lagi karena dapat menggalakan kegiatan masyarakat terutama dalam berperan dibidang kamtibmas,” ujar Agusman saat membuka lomba tersebut.
Pengelola akun Instagram milik Polres Kudus, @polreskdus, mengungkapkan lomba tersebut diikuti 15 kelompok peserta dari 15 desa di lima kecamatan di Kabupaten Kudus. Pada lomba Tek-Tek Kamling, para peserta menyuguhkan perpaduan musik kentungan yang dipadu dengan berbagai musik pop sehingga menghasilkan irama yang menarik.
Aksi polisi yang menggelar lomba dan diikuti peserta dari 15 desa itu berakhir dengan penilaian juri. Setelah dilakukan penilaian oleh para para juri yang sudah ditetapkan pihak Polres Kudus, kelompok dari Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu meraih gelar juara I, sedangkan gelar juara II disabet kelompok dari Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae dan juara III diraih kelompok dari Desa Krandon, Kecamatan Kudus. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya