Soloraya
Minggu, 26 November 2017 - 14:37 WIB

Pembangunan Tol Solo-Ngawi Mencapai 98%, Ini Sisa Pekerjaan yang Belum Tergarap

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) memberikan hiburan tari kepada pengunjung CFD di sela acara sosialisasi jalan tol Solo-Ngawi, Minggu (26/11/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

PT SNJ memastikan pembangunan tol Solo-Ngawi sudah mencapai 98%.

Solopos.com, SOLO — PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) sebagai operator pembangunan jalan tol ruas Solo-Ngawi memastikan sampai November 2017 ini pembangunan jalan tol tersebut sudah mencapai 98%. SNJ memperkirakan tol Solo-Ngawi baru bisa dibuka pada semester pertama tahun depan.

Advertisement

Manager SDM dan Umum SNJ, Yusuf Setya Permadi, mengatakan pembebasan tanah untuk pembangunan tol Solo-Ngawi sudah selesai semua. SNJ saat ini tinggal membuat jalan perlintasan yang diminta warga setempat.

“Kami baru saja melaporkan ke pemerintah pusat terkait progres pembangunan jalan tol Solo-Ngawi sampai bulan November. SNJ optimistis pembangunan jalan tol Solo-Ngawi pada Desember bisa mencapai 100%,” ujar Yusuf saat ditemui Solopos.com di sela-sela sosialisasi tol Solo-Ngawi di car free day (CFD) Gladak, Jl. Slamet Riyadi, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (26/11/2017). (Baca: PT SNJ Kebut 27 Overpass demi Kejar Target Dibuka Januari 2018)

Menurut Yusuf, dari empat daerah yang dilewati tol Solo-Ngawi perlintasan paling banyak di Sragen. Sementara tiga daerah lainnya seperti Sukoharjo, Karangayar, dan Solo, perlintasannya sudah selesai.

Advertisement

“Pembangunan perlintasan di wilayah Sragen agak terlambat karena SNJ baru saja menerima usulan dari warga. Kami sebagai pelaksana tetap menerima aspirasi warga yang ingin dibangunkan jalan perlintasan untuk memudahkan beraktivitas,” kata dia.

SNJ, lanjut dia, saat ini sedang dalam proses menyelesaikan pembangunan fasilitas umum (fasum) pendukung tol Solo-Ngawi. Pembangunan fasum berada di empat lokasi yakni di KM 26, KM 45, KM 59, dan KM 82.

“Kami membagi fasum menjadi dua tipe yakni A dan B. Fasum tipe A berada di KM 26 dan KM 82. Sementara fasum tipe B berada di KM 45 dan 59,” kata dia. (baca: Perbankan Makin Intensif Sosialisasi, Begini Mekanisme Pembayaran E-Toll Sol-Ngawi)

Advertisement

Yusuf mengatakan untuk fasum tipe A lebih lengkap fasilitasnya mulai dari SPBU, tempat makan, informasi jalan, tempat ibadah, pelayanan jasa ganti ban bocor atau mobil mogok, dan rest area. Sementara fasum tipe B fasilitasnya sama dengan Tipe A. Namun, tidak dilengkapi SPBU.

Bagian Teknik PT SNJ, Rully Astika Lesmana, mengatakan sarana dan prasarana (sarpras) jalan di tol Solo-Ngawi seperti papan penunjuk jalan sudah dipasang. Penerangan jalan umum (PJU) belum ada karena masih menunggu jaringan listrik.

“Kami setiap bulan membuat laporan kepada pemerintah pusat terkait progres pembangunan jalan tol Solo-Ngawi. Bulan depan fokus SNJ dalam melakukan sosialisasi ke warga berkaitan dengan fasum,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif