SOLOPOS.COM - Peserta Malioboro Kuliner Run berlari menuju finish di Halaman Grand Inna Malioboro Hotel, Jln. Malioboro, Jogja, Minggu (26/11/2017). (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)
Malioboro KulineRun sukses menyedot perhatian pecinta lari dari Jogja bahkan luar negeri
Harianjogja.com, JOGJA-Malioboro KulineRun sukses menyedot perhatian pecinta lari dari Jogja bahkan luar negeri. Sebanyak 1.500 pelari tidak hanya dapat berolahraga tetapi juga mengenal wisata unggulan Kota Jogja lengkap dengan kulinernya.
Sebanyak 500 peserta mengikuti lari kategori 10K, 500 lainnya 5K, dan sisanya 2,5K. Acara yang dimulai dan berakhir di Hotel Grand Inna Malioboro ini melewati beberapa obyek wisata unggulan di jantung Kota Jogja, seperti Benteng Vredeberg, Istana Negara atau Gedung Agung, dan Kawasan Titik Nol. Para peserta juga dapat menikmati sajian pecel, soto, gudeg, dan wedang secang.
Vice President Strategic Partnership Grand Inna Malioboro Hotel, Panca R. Sarungu mengatakan, kegiatan olahraga yang dipadukan dengan wisata kuliner ini banyak menarik perhatian masyarakat.
Tidak hanya dari Jogja dan luar kota, pelari profesional dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Kenya juga turut serta dalam acara ini.
“Acara ini direncanakan akan menjadi kalender event tahunan karena pemerintah daerah seperti Walikota Jogja juga sudah mendukung,”
katanya, Minggu (26/11/2017).
Wakil Walikota Jogja, Heroe Purwadi mengatakan Malioboro KulineRun dapat mendukung perkembangan bisnis oleh-oleh di Jogja. “Dengan tema ini [Malioboro KulineRun] maka akan memperkuat Jogja, selain obyek wisatanya yang menarik, kita sedang mengembangkan kuliner menarik. Apalagi untuk oleh-oleh, Jogja potensinya sangat besar,” katanya.
Peserta bazar kuliner yang terdiri dari 40 stand juga memeriahkan acara ini. Mereka didorong untuk menyajikan menu oleh-oleh yang
berbeda antara satu stand dengan stand lainnya. Salah satu menu yang disajikan adalah makanan kipo khas Kotagede.