SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan di perlintasan kereta api. (phoenixsum.co.za)
Kecelakaan yang dipicu Kereta Api Gumarang Gambir-Pasar Turi terjadi di Demak, Jawa Tengah.
Semarangpos.com, DEMAK – Seorang lelaki tanpa identitas tewas mengenaskan setelah terlanggar kereta api saat berjalan menyusuri rel di Demak, Jawa Tengah. Korban kecelakaan kereta api di Demak diduga tidak mengetahui dari arah belakang melaju kencang kereta api, meski telah diteriaki sejumlah saksi.
Peristiwa nahas itu bermula saat korban melintas di belakang pos penjagaan perlintasan rel doubel trax Desa Brambang, Kecamatan Karangawen, Demak, Jateng, Kamis (23/11/2017) sekitar pukul 21.30 WIB. Korban lalu berjalan menyusuri rel KA tanpa menyadari dari arah barat datang melaju kencang KA Gumarang bernomor lambung 178 Kertajaya rute Gambir-Pasar Turi.
“Melihat hal tersebut kami berteriak agar korban minggir, namun korban tidak menghiraukan sehingga langsung ketabrak KA. Tubuhnya hancur berserakan di sekitar TKP,” ujar penjaga pelintasan KA, Ahmad Fahri, ditemani rekannya Ciput, Jumat (24/11/2017).
Petugas Polsek Karangawen yang tiba di lokasi segera mengevakuasi jasad korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi tidak menemukan kartu identitas dari tubuh korban. Sementara itu, warga yang berdatangan ke lokasi juga mengaku tak mengenali pria dengan perawakan agak gemuk tersebut.
“Ciri-ciri korban memakai baju motif kotak, celana jin, tinggi sekitar 160 cm, dan rambut pendek. Selanjutnya polisi mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Karangawen dan mencatat keterangan saksi,” kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, sebagaimana dikutip laman aneka berita Okezone.com.
Polisi juga berkoordinasi dengan petugas Stasiun Brumbung Mranggen. Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban kecelakaan kereta api itu dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga Demak sembari menunggu proses identifikasi dan menunggu pihak keluarga.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya