News
Minggu, 26 November 2017 - 21:00 WIB

Gunung Agung Bali Meletus, 45 Penerbangan Dibatalkan 5.545 Penumpang Tertahan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon penumpang menunggu jadwal penerbangan di terminal keberangkatan internasional Bandara Ngurah Rai, Tuban, Bali, Minggu (26/11/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Suryantala)

Gunung Agung Bali meletus, sejak beberapa hari terakhir terjadi erupsi yang terus terjadi.

Solopos.com, DENPASAR — Gunung Agung Bali dalam beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan aktivitas. Erupsi Gunung Agung Bali terus terjadi. Akibatnya 45 penerbangan sepanjang Minggu (26/11/2017) dibatalkan, sebanyak 5.545 penumpang masih tertahan. (Baca Juga: Gunung Agung Bali Meletus, Ini Status Baru Bagi Industri Penerbangan)

Advertisement

Penumpang turun dari pesawat Lion Air setelah gagal berangkat menuju ke Surabaya di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (26/11/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Berdasarkan data Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai  sebagaimana dikutip Okezone.com, Minggu (26/11/2107) meski Bandara Ngurah Rai masih normal namun 45 penerbangan dibatalkan.

Pejabat Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsan mengatakan, jumlah penerbangan yang dibatalkan terus bertambah. “Jumlah penerbangan yang batal terbang terus bertambah. Tercatat ada 45 penerbangan yang batal terbang,”ujarnya.

Advertisement

Akibat 45 penerbangan yang batal terbang tersebut tercatat ada 5.545 penumpang yang tertahan di Pulau Dewata. Dia menjelaskan, dari 45 penerbangan itu tidak hanya penerbangan internasional namun juga ada domestik.

Seperti halnya penerbangan domestik Air Asia dari Denpasar menuju Cengkareng, sementara penerbangan dari luar negeri ada maskapai Jet Star. “Secara umum bandara Ngurah Rai masih normal belum ada penutupan,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif